Pasundan

Ekonom Sebut Pemberian THR Dapat Tingkatkan Produktivitas Pekerja

×

Ekonom Sebut Pemberian THR Dapat Tingkatkan Produktivitas Pekerja

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pengamat Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad) Maman Setiawan mengatakan, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja dapat mendorong produktivitas dan konsumsi. Menurutnya, kontribusi konsumsi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60 persen.

Dia menilai produktivitas tenaga kerja di Indonesia terus menunjukkan peningkatan sejak beberapa tahun terakhir. Sehingga, perlu diberikan reward sepadan bagi para pekerja atas kinerja yang diberikan.

Baca Juga:  Soal Kekosongan Sejumlah Jabatan di Pemkab Bekasi, Dani Ramdhani Rencanakan Ini

“Tapi pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan pertumbuhan sebagai imbas pandemi,” kata Wawan dalam diskusi yang digelar Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB) di Unpad, Kamis (29/4/2021).

Dia menjelaskan, industri manufaktur sebagai kontributor terbesar perekonomian bahkan jatuh lebih dalam dibandingkan dengan penurunan perekonomian secara keseluruhan. Akibatnya, lanjut Maman, banyak terjadi kendala dalam pembayaran THR.

Baca Juga:  Ribuan Jemaah Ikuti Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masjid Al-Furqon UPI PGSD Purwakarta

Maman menyebut bahwa seiring dengan pemulihan yang berlangsung, kinerja sejumlah sektor manufaktur pada triwulan I-2021 mulai bergeliat. Dia juga menilai hal tersebut menjadi salah satu cermin dari meningkatnya kinerja ekspor.

Berdasarkan hal tersebut, Maman mengungkapkan bahwa beberapa sektor tidak akan menghadapi kendala untuk menunaikan kewajiban pembayaran THR. Sektor yang memiliki pertumbuhan positif tersebut di antaranya informasi dan komunikasi, serta pertanian.

Baca Juga:  Seorang Ibu Tertimpa Truk Kontainer yang Terguling di Purwakarta

“Seharusnya tidak lagi menunggak, tidak ada masalah dalam pembayaran THR. Artinya mengikuti aturan yang ada,” jelasnya.

Kendati demikian, terdapat sejumlah sektor yang juga masih menghadapi tekanan, di antaranya sektor pariwisata, pertambangan dan penggalian, serta konsumsi. Diperkirakan beberapa sektor tersebut akan mengalami sedikit hambatan dalam membayar THR. (Red)

Tinggalkan Balasan