Pasundan

Hindari Sakit Saat Muda Dengan Hiking Di Gunung Karang Majalengka

×

Hindari Sakit Saat Muda Dengan Hiking Di Gunung Karang Majalengka

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | MAJALENGKA – Komunitas Pecinta Alam (PA) di Gunung Karang Kabupaten Majalengka mengajak kaum muda untuk menyukai dan mencintai alam terbuka. Alasannya, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan cara berpetualangan atau menjelajahi secara langsung alam terbuka. Apalagi saat ini, penyakit degenaratif semacam stroke sudah menjangkiti kalangan muda.

Aktifvis Pecinta Alam, Suryo Sarjono mengakui cara menjelajahi alam terbuka dengan berjalan kaki dan bersepeda, akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jasmani, mental maupun rohani. Selain itu, ada nilai rekreasi yang dapat menghasilkan jiwa yang tenang.

Baca Juga:  Ini Arti Lambang Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad

’’Bahasa kerennya relaksasi. Dengan cara menjelajah alam terbuka, udara yang kita hirup juga jauh lebih sehat, karena minim polusi udara. Serta bisa menghilangkan stress,’’ ungkapnya di area obyek wisata Gunung Karang-Majalengka, Selasa (28/8/2018).

Suryo menambahkan, makanya ia mengajak kalangan muda mudi untuk terjun ke alam terbuka. Sebab manfaatnya tidak bisa digantikan dengan cara hanya duduk saja, Seperti browsing di depan komputer atau gawai (gadget).

Baca Juga:  Ade Yasin Batasi Jumlah Pengunjung Wisata ke Kabupaten Bogor, Ini Ketentuannya

’’Penyakit kita dewasa ini adalah terlalu lama duduk. Sesekali tidak apa-apa jika terlalu lama duduk, tapi kalau setiap hari lebih banyak duduk berjam-jam bisa berbahaya, solusinya harus banyak bergerak. Salah satunya jalan kaki atau jogging. Dan lebih bagus bila itu di lakukan di alam terbuka,’’ ungkapnya.

Baca Juga:  Upaya Pelestarian BKSDA Garut Lepasliarkan Kukang di Kamojang

Sementara pengelola wisata, Omo Sarma menambahkan, saat ini potensi alam dengan nuansa lingkungan banyak pohon harus tetap dijaga dan dilestarikan. Serta banyak dikunjungi karena keasriannya yang masih sejuk.

’’Banyak orang kota yang berweekend di alam terbuka, karena mereka sudah jenuh dengan hiruk pikuk kota,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan