Jangan Anggap Sepele, Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut

JABARNEWS | BANDUNG – Kentut adalah gas yang dikeluarkan dari saluran pencernaan. Usus menghasilkan gas dari limbah bakteri yang mencerna makanan. Gas bergerak di sekitar usus besar dan terkumpul di rektum. 

Ketika volumenya cukup besar, bisa memicu relaksasi sfingter ani, memungkinkan pelepasan gas melalui anus. Gas dalam jumlah yang berlebihan dapat diproduksi jika Kamu banyak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. 

Baca Juga:  Wabup Purwakarta, Pastikan Pemilu 2019 Aman dan Kondusif

Namun jika kalian sering menahan kentut tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan seperti:

Pertama. Keracunan Gas – Dampak buruk menahan kentut pertama adalah keracunan gas. Ketika menahan kentut, gas akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah.

Hal ini akan mengakibatkan gas masuk ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding usus dan pada akhirnya akan beredar ke seluruh tubuh.

Baca Juga:  Ibu Apini Dapatkan Dooprize Sepeda Motor di Penutupan TMMD

Kedua. Wasir/ambeien – Dampak buruk menahan kentut bagi kesehatan selanjutnya dapat mengakibatkan wasir. Hal ini terjadi karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur ketika menahan kentut agar tidak keluar.

Gerakan tersebut dapat membuat otot-otot di dubur menegang dan memicu melebarnya pembuluh darah, hingga akhirnya akan memicu wasir.

Baca Juga:  Khidmat, Upacara Pelipatan Duplikat Bendera Pusaka Di Kota Cirebon

Ketiga. Peritonitis – Dampak buruk menahan kentut selanjutnya adalah peritonitis. Peritonitis merupakan peradangan peritoneum, yaitu jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut mencakup sebagian besar organ perut. Gangguan ini terjadi akibat infeksi dari bakteri maupun jamur. (Red)