Keren! Pemain Jebolan Klub Purwakarta Ini Tembus Timnas U-18

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong tengah menyiapkan Timnas U-18 untuk Piala Dunia U-20 2022 yang akan digelar di Indonesia.

Saat ini Training Center (TC) sedang digelar, yang dipusatkan di stadion Madya Komplek Senayan Jakarta, dengan memanggil 36 pemain dari berbagai daerah di Indonesia.

TC yang digelar 5-11 September 2021 itu merupakan TC tahap kedua, karena TC tahap pertama telah digelar 29 Agustus hingga 3 September, yang diikuti sekitar 36 pemain yang berbeda.

Di antara 36 pemain yang dipanggil untuk TC tahap kedua ini, salah satunya adalah Ardi Ardiana, pemain jebolan ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta. 

Klub sepak bola asal Purwakarta tersebut sudah sembilan kali mengirimkan pemain binaannya yang dipanggil timnas dari beberapa kelompok umur sejak 2016 lalu.

Baca Juga:  Jelang Semifinal Piala Menpora, Persib Datangkan Seluruh Pemain

Ardi Ardiana bukan berasal dari keluarga berada. Bakat pertama kali ditemukan oleh manajer ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta, Alwi Hasan dari pelosok Garut.

Saat itu Alwi Hasan sengaja mencari anak berbakat dari turnamen di kampung-kampung. Bukan hanya wilayah Purwakarta, Abah Alwi -sapaan akrabnya- juga berkeliling Jawa, Sumatera hingga Papua.

Melihat kemampuan Ardi Ardiana mengolah si kulit bundar, Abah Alwi saat itu langsung memboyongnya ke Purwakarta dengan meminta izin terlebih dulu kepada bapaknya, Asep (47) yang seorang tukang duplikat kunci kaki lima di daerah Cikarang, Bekasi.

“Jadi waktu itu tahun 2012-an lah, usianya baru 10 tahun, saya langsung tertarik dan langsung saya bawa. Saya yakinkan orang tuanya kalau Ardi akan dibina di Purwakarta sekaligus di sekolahkan dengan beasiswa dan tinggal di asrama ASAD,” kata Alwi Hasan, dikutip dari Purwakartanews.

Baca Juga:  Ini Bahayanya Jika Wanita Merokok, Salah Satunya Sebabkan Kanker

Tahun 2012, Ardi mulai gabung ASAD bersama pemain lain yang lebih dulu berlatih. Termasuk pemain ASAD yang memperkuat timnas U-16 pada tahun 2016 lalu. 

Di antaranya Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Fajar Fathurrahman, Hamsa Medari Lestaluhu, Ahludz Dzikri dan lainnya.

Untuk sekolah formalnya, Ardi Ardiana sejak pindah ke Purwakarta bersekolah di SMPN 6 Purwakarta. Dilanjutkan ke SMAN Campaka Purwakarta hingga selesai dengan program beasiswa dari Pemkab Purwakarta. 

Kini, Ardi mengaku ingin fokus berlatih bola yang lebih serius. “Sementara off dulu untuk rencana kuliah, saya ingin fokus di bola saja. Lebih serius berlatih,” singkat Ardi.

Baca Juga:  Bawaslu Temukan Petugas Sorlip Susu Tidak Jalankan SOP. KPU Purwakarta: Terima Kasih

Kemampuan Ardi Ardiana tidak hanya teruji di ASAD. Ia pun sempat memperkuat tim PORDA Purwakarta pada tahun lalu. 

Beberapa Turnamen juga pernah ia ikuti dan mengantarkannya menjadi pemain terbaik serta top skor di beberapa Turnamen yang diikuti.

Terakhir, Ardi Ardiana dipanggil PSSI untuk mengikuti program pelatihan berstandar internasional yang bertajuk Garuda Select periode kedua yang dipusatkan di Inggris pada tahun 2019 lalu.

Kini, Ardi Ardiana memiliki kesempatan besar untuk mengasah kemampuannya dihadapan pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-Yong pada TC terakhir ini. Semoga saja Ardi terpilih menjadi timnas Indonesia U-18. (Red)