Menduduki Peringkat Ke-3 Eropa, Berikut Sejarah Bundesliga

JABARNEWS | BANDUNG – The Bundesliga yang kadang disebut sebagai Fußball-Bundesliga atau Bundesliga, merupakan liga sepak bola profesional di Jerman. Di bagian atas sistem liga sepak bola Jerman, Bundesliga adalah kompetisi sepak bola utama Jerman.

Bundesliga terdiri dari 18 tim dan beroperasi pada sistem promosi dan degradasi dengan Bundesliga, musim berlangsung dari Agustus hingga Mei. Sebagian besar permainan dimainkan pada hari Sabtu dan Minggu, dengan beberapa permainan dimainkan pada hari kerja. Semua klub Bundesliga lolos ke DFB-Pokal. Pemenang Bundesliga lolos ke DFL-Supercup.

Lima puluh enam klub telah berkompetisi di Bundesliga sejak didirikan. Bayern Munich telah memenangkan gelar 29 kali, terbanyak di antara klub-klub Bundesliga. Namun, Bundesliga telah melihat juara lain, dengan Borussia Dortmund, Hamburger SV, Werder Bremen, Borussia Mönchengladbach, dan VfB Stuttgart paling menonjol di antara mereka.

Liga ini merupakan salah satu liga nasional atas, peringkat ketiga di Eropa sesuai dengan UEFA ‘s koefisien liga peringkat untuk musim 2019-20, berdasarkan penampilan di kompetisi Eropa selama lima musim terakhir.

Baca Juga:  Begini Tips Untuk Memilih Kursus Online Terbaik

Sebelum pembentukan Bundesliga, sepak bola Jerman dimainkan pada level amatir di sejumlah besar liga sub-regional sampai, pada tahun 1949, profesionalisme paruh waktu semi diperkenalkan dan hanya lima regional Oberligen Liga Premier yang tersisa.

Baca Juga:  Pekan Depan, PTM Terbatas di Kota Bandung Digelar di 330 Sekolah

Juara regional dan runner-up memainkan serangkaian pertandingan playoff untuk memperebutkan hak bersaing di pertandingan final kejuaraan nasional. Pada 28 Januari 1900, sebuah asosiasi nasional, Deutscher Fußball Bund (DFB) telah didirikan di Leipzig dengan 86 klub anggota. Tim kejuaraan nasional pertama yang diakui adalah VfB Leipzig , yang mengalahkan DFC Prague 7-2 dalam pertandingan yang dimainkan di Altona pada tanggal 31 Mei 1903.

Baca Juga:  Satpol PP Lakukan Antisipasi Crosshijaber di Kota Bandung

Selama tahun 1950-an, ada seruan terus menerus untuk pembentukan liga profesional sentral, terutama karena liga profesional di negara lain mulai menarik pemain terbaik Jerman dari liga domestik semi-profesional. Di level internasional, permainan Jerman mulai goyah karena tim-tim Jerman kerap bernasib buruk melawan tim-tim profesional dari negara lain.

Seorang pendukung utama konsep liga sentral adalah pelatih kepala tim nasional Sepp Herberger yang berkata, Jika kami ingin tetap kompetitif secara internasional, kami harus meningkatkan ekspektasi kami di tingkat nasional.

Penulis: Muhammad Amaludin