Pekan Depan, PTM Terbatas di Kota Bandung Digelar di 330 Sekolah

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebutkan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas pada 8 September 2021 bakal digelar di 330 sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, 330 sekolah itu terdiri dari semua jenjang pendidikan. 

Ratusan sekolah itu, kata Bambang di Bandung, Kamis (2/8/2021), telah lolos verifikasi dan telah menjalankan masa uji coba dengan kapasitas 25 persen.

Baca Juga:  Atasi Pencemaran Udara, Indonesia Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca

“Akan dilakukan verifikasi dulu pada 6-9 September 2021, lalu diplenokan untuk penetapan sekolah yang lulus verifikasi. Jika dinyatakan lolos, maka bisa melakukan uji coba pada 13 September 2021,” kata Bambang.

Menurutnya, selama masa transisi adaptasi kebiasaan baru ini, seluruh sekolah hanya bakal diperkenankan untuk dihadiri siswa sebanyak 25-50 persen dari total kapasitas.

Baca Juga:  Waspada La Nina Saat Puncak Musim Hujan, BMKG: Efeknya Lebih Signifikan

Sedangkan pada masa kebiasaan baru, sekolah baru boleh dihadiri oleh 100 persen siswanya. Adapun masa kebiasaan baru itu ia prediksi akan datang pada Januari 2022 jika tren COVID-19 terus menurun.

Bambang mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan terus memantau secara ketat sekolah yang sudah menyatakan siap melaksanakan PTM terbatas dan juga selama PTM terbatas berlangsung.

Di samping itu, penyelenggaraan belajar tatap muka terbatas di masa pandemi membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, siswa, maupun orang tua murid.

Baca Juga:  Selain Vaksinasi COVID-19, Puskesmas di Cianjur Gencarkan Tes Antigen

Untuk itu, ia mengimbau seluruh elemen di sekolah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang standar dengan baik dan ketat selama kegiatan PTM terbatas berlangsung.

“Dengan mengamankan alat dan perlengkapan prokes, menyiapkan desain kurikulumnya dan menjaga kesehatan seluruh warganya,” kata Bambang. (Red)