Mengenal Penyebab Tangisan Bayi Yang Mesti Orang tua Ketahui

JABARNEWS | BANDUNG – Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.

Jenis tangisan yang bisa mereka lakukan juga bisa hanya berupa rengekan atau bahkan menangis dengan teriakan yang lantang. Durasi tangisan yang mereka lakukan juga bisa berbeda-beda. Sama halnya dengan penyebabnya.

Oleh sebab itu berikut beberapa penyebab tangisan bayi yang perlu diketahui oleh orang tua yakni:

Baca Juga:  Bupati Sumedang: Batik Sudah Jadi Busana Semua Kalangan, Pemersatu Bangsa

Pertama. Tangisan Ketakutan – Ketika bayi tiba-tiba menangis dan mengatupkan tangan, hal ini bisa jadi tanda tangisan ketakutan. Hal ini bisa disebabkan oleh hal baru yang muncul atau suara keras yang tiba-tiba terdengar dan tidak familiar.

Ketika bayi tanpa menangis karena hal ini, kamu bisa menggendongnya dan mendekatkannya ke dada. Kamu juga bisa sambil menepuk-nepuk punggung dan membisikkan kata-kata di telinganya. Hal ini bisa membantu bayi menjadi lebih tenang.

Baca Juga:  Agen Ingatkan Ardi Jangan Cepat Puas

Kedua. Tangisan Sakit atau Kesakitan – Ketika bayi menangis dalam waktu panjang secara terus-menerus, hal ini bisa jadi tanda bahwa dia tengah sakit atau tak baik-baik saja. Tangisan ini biasanya terjadi dengan kencang, intens, serta mengejutkan.

Penting untuk melihat gejala lain yang dialami oleh bayi yang melengkapi tangisan ini. Pastikan juga kondisi tidur dan ruangannya juga sudah cukup nyaman.

Baca Juga:  Pemkot Bakal Gelar Upacara Peringatan Kemerdekaan di Plaza Balai Kota Bandung

Kedua. Tangisan Lapar – Ketika bayi lapar, tangisan yang dikeluarkannya bisa terjadi secara pelan hingga kencang tergantung seberapa lapar dia. Selain itu, dia juga bisa menggerakkan kepala seperti mencari payudara ibu.

Hal ini bisa diketahui dengan cara menempelkan jari ke pipi bayi. Selain itu juga lihat apakah dia mulai coba memakan atau menggigit benda-benda di sekitar. (Red)