Motor Raib, Lansia di Bandung Barat Wajahnya Robek karena Pembegalan

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Seorang lansia, Iim bin Apot (64) menjadi korban aksi pembegalan di Jalan Raya Kampung Pasirpanjang, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. 

Selain kehilangan motor, korban pun mengalami luka cukup parah di bagian wajah, di mana wajahnya yakni dari batang hidung hingga pipi terdapat robek oleh bacokan.

Peristiwa pembegalan yang terjadi pada Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 01.30 WIB tersebut menjadi ramai di media sosial, setelah ada warga yang mengunggahnya. 

Baca Juga:  Budget Konstruksi Revitalisasi Alun-alun Ciamis Rp 700 Ribu/Meter Persegi

Dalam unggahan itu terlihat jelas foto korban yang mengalami luka bekas senjata tajam di wajahnya, sehingga menimbulkan keresahan.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, kepolisian sudah menerima informasi kejadian pembegalan tersebut. 

Saat ini petugas polisi sedang melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku berdasarkan bukti yang diperoleh.

Menurut dia, korban merupakan warga Kampung Citamiang RT 2 RW 2, Desa Sukamaju, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat. 

Adapun kronologis kejadiannya berawal saat korban mengendarai sepeda motor menuju kediaman anaknya di daerah Cihampelas, Bandung Barat.

Baca Juga:  Kanwil Kemenkumham Jabar Kumpulkan Petugas Penjara serta Imigrasi

“Korban berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda dengan tujuan ke rumah anaknya di Cihampelas. Dia berkendara seorang diri,” ungkap Yohannes saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).

Sesampainya di tempat kejadian perkara, terang dia, kemudian datang satu motor lain yang ditumpangi oleh tiga orang. Ketiga orang itu kemudian mendekati korban lalu meminta korban untuk menepi.

“Pelaku meminta korban berhenti dan turun dari motornya, lalu korban langsung dianiaya dengan menggunakan senjata tajam ke bagian wajah dan kepalanya. Motornya lalu dibawa kabur para pelaku,” kata Yohannes.

Baca Juga:  Biodigester dan Maggot, Cara Atasi Persoalan Sampah Ala CIbiru

Akibat dari penganiayaan dengan senjata tajam itu, korban pun mengalami luka parah pada bagian wajah. 

“Korban saat ini masih dirawat intensif di RS Advent Bandung, info yang menyebutkan korban meninggal dunia itu hoaks,” ucapnya.

Yohannes memastikan, saat ini kepolisian tengah memburu para pelaku berdasarkan keterangan saksi dan bukti yang diperoleh. 

“Saat ini kami sedang lidik untuk memburu pelaku,” tandasnya. (Red)