Sering Memakai Sendal Japit? Ini Masalah Yang Akan Ditimbulkan

JABARNEWS | BANDUNGFlip-flop atau sering kita sebut sandal jepit merupakan salah satu jenis alas kaki yang murah dan nyaman sehingga menjadi favorit bagi banyak orang. Jenis sandal ini dibuat dari bahan karet alami atau karet sintetis dan biasanya dibuat berwarna-warni, bermotif, atau dihiasi dengan aksesoris tertentu untuk menambah daya tariknya. Sendal juga dapat mencegah Anda terkena kadas kurap atau mata ikan karena menginjak tanah lembap. Meskipun begitu, kebiasaan pakai sendal jepit lama-lama bisa membuahkan banyak masalah pada kaki. Benarkah? Lalu apa saja bahayanya?

Berikut di bawah ini adalah bahayanya jika Anda terlalu sering memakai sandal jepit, di antaranya:

Kaki Mudah Terkilir

Terbiasa pakai sandal jepit untuk sekadar ke warung depan kompleks atau merawat taman rumah bisa membuat kaki gampang pegal hingga bahkan terkilir atau keseleo. Pasalnya, sol sendal jepit yang rata tidak mendukung lengkungan kaki alami Anda. Ini akan menyebabkan bagian depan kaki Anda refleks mencengkeram ke tengah tubuh daripada tetap lurus supaya posisi sendal tetap mantap selama dipakai bejalan. Lama kelamaan, Anda lebih mungkin untuk mengalami keseleo karena pergelangan kaki cenderung memutar ke dalam atau keluar, kata Eunice Ramsey-Parker, DPM, MPH, profesor kedokteran podiatrik dari New York, dilansir dari Reader’s Digest.

Baca Juga:  Melawan Petugas, Begal Motor di Purwakarta Dihadiahi Timah Panas

Tumit Dan Telapak Kaki Sakit

Sol sandal jepit yang rata juga lama-lama bisa membuat tumit sakit. Ketika tumit tidak disangga dengan alas kaki yang tepat, urat-urat tendon telapak kaki Anda akan tertarik dan menyebabkan peradangan. Peradangan inilah yang membuat tumit terasa sakit bahkan ketika Anda menapakkan kaki di lantai. Selain tumit, telapak kaki atas juga rentan nyeri dan membengkak akibat keseringan pakai sandal jepit yang bersol rata. Untuk meredakan rasa sakitnya, Anda bisa minum obat antinyeri seperti ibuprofen dan mengurangi pakai sendal jepit. Ganti dengan memakai alas kaki yang bisa menunjang struktur telapak kaki alami Anda. Jika rasa sakitnya tidak kunjung hilang, dokter dapat menganjurkan Anda ikut terapi fisik atau mendapatkan suntik kortison.

Baca Juga:  FHK2: "Pokoknya Kami Ingin Diprioritaskan!"

Rentan Terluka

Sol sandal jepit yang umumnya terbuat dari karet lama-lama bisa aus menipis. Sol yang tipis memudahkan obyek-obyek tajam menembus dan menusuk telapak kaki. Alas telapak sendal jepit juga biasanya lebih licin, sehingga gesekan dan kelembapan dari air atau keringat bisa menyebabkan lecet pada tumit atau ujung-ujung jari.

Berisiko Alami Kecelakaan Saat Mengendarai Mobil

Sandal jepit bukan alas kaki yang ideal untuk digunakan menyetir mobil atau kendaraan lainnya. Sol sendal yang licin rentan membuat Anda terpleset saat ingin menginjak pedal gas atau rem, atau tidak benar-benar mantap menginjak pedal. Keteledoran ini sangat berisiko tinggi membuat Anda terlibat dalam kecelakaan lalu lintas

Mengubah Postur Tubuh Dan Gaya Jalan Anda

Dalam sebuah penelitian tahun 2008, para peneliti dari Universitas Auburn menemukan bahwa memakai sandal jepit benar-benar bisa mengubah gaya dan postur berjalan manusia. Perubahannya bahkan bisa permanen. Sol sandal yang datar dan tidak mengikuti lekuk alami kaki lama-lama membuat telapak kaki cenderung rata. Pasalnya, kaki akan refleks mendarat pada bagian tengah atau depan , di mana terdapat lengkungan telapak kaki.

Baca Juga:  BPBD: Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung Akibat Hujan Deras

Lengkungan yang ada pada telapak kaki Anda berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh ketika Anda bergerak. Telapak kaki yang rata berisiko untuk menyebabkan nyeri dan sakit pada otot-otot kaki, yang bisa menjalar hingga pinggul dan pinggang. Ini karena tulang belakang tubuh yang mencoba menahan badan agar tetap tegak ketika Anda berdiri dan berjalan. Bila Anda belakangan ini sering mengeluhkan nyeri punggung, bisa jadi akibat Anda terlalu lama memakai sandal jepit.

Itulah tadi beberapa bahaya yang mungkin tidak Anda sadari jika terlalu sering memakai sandal jepit. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat