Soal Rencana Pemkot Bandung Jadikan Bersatu Indikator Kinerja ASN, Ini Penjelasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Kedepan program Berjamaah Salat Tepat Waktu (Bersatu) bakal menjadi salah satu indikator penilaian kinerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung.

“Ini inovasi baru, se-Indonesia baru di Kota Bandung ya. Ia, kajian kami kedepan program ini jadi indikator penilaian, saat ini himbauan dari pimpinan,” jelas Kasubag Bina Sosial dan Ketahanan Kesejahteraan (Kesra) Kota Bandung, H Latifah, Kamis (18/10/2018).

Baca Juga:  Catat, Ini Kriteria Peserta Yang Lolos SKB CPNS 2018 Pada 1-4 Desember 2018

Alasannya, kata Latief, yang utama agar Kota Bandung terhindar dari bencana. Inisiatifnya sendiri berawal dari program 100 hari kerjaannya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih.

“Dengan Bersatu, agar terhindar dari bencana, disiplin diri, menghargai waktu dan sebagai pemersatu, ukuwah Islamiyah kita antarumat,” papar Latief.

Baca Juga:  Ratusan Kepala Keluarga di Tasikmalaya Kesulitan Air Bersih

Program yang digaungkan Pemkot Bandung itu baru berjalan satu bulan namun diklaimnya sudah ada perubahan cukup signifikan.

“Kita lihat saja di Masjid Al-Ukuwah, dari asalnya 3 shaf jadi 5 shaf, itu peningkatan kan,” tutur Latief sumringah.

Selain untuk ASN, surat edaran bersama itu juga diterapkan ke masyarakat, mulai dari aparat kewilayahan, mal, hotel, tempat hiburan, dan lainnya.

Baca Juga:  11 Kecamatan di Purwakarta Terpapar Narkoba, Ini Yang Paling Rawan

Selain Bersatu, program keamanan lainnya, tambah Latief, ada pengajian ASN setiap hari Rabu dan ceramah bada dzuhur serta sertifikasi tanah ibadah. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat