Soal Sekda Hak Verogatif Wali Kota

JABARNEWS | BANDUNG – Polemik pemilihan Sekertaris Daerah Kota Bandung sampai hari ini masih bergulir. Sejumlah pihak mengaku tak setuju Sekda Kota Bandung dipilih dari luar kota Bandung yakni Benny Bachtiar mantan asisten daerah Kota Cimahi.

Menanggapi itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan bahwa pemilihan Sekda Kota Bandung adalah hak verogratif wali kota.

“Kita harus fair ada tim pansel, ajukan 3 nama, karena nilai ada pada pilihan, dimensi, chemistry, pengalaman, loyalitas dan lain-lain, nah tetap kan diakhiri penilaian ada hak Wali Kota,” jelas Emil usai rapat di Pendopo, Kamis (30/8/2018).

Baca Juga:  Rumah Budaya Bakal Dibangun di Cibiru

Emil menyayangkan salah seorang dewan Komisi A Edi Haryadi sempat berkomentar. Menurutnya Edi tidak punya hak memberi komentar, kecuali masukan diperbolehkan.

“Dan survei ke PNS, mereka mengaku tidak masalah dan setuju, jadi saya pakai ilmiah bukan katanya, dan dengan rasa hormat saya sudah berdialog dengan pak Oded calon pengguna dan beliau setuju,” tegasnya.

Jadi kata Emil tidak benar jika pemilihan Sekda atas kemauan sendiri, keegoisannya sendiri.

Baca Juga:  Waduh! Puluhan Rumah Warga Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Tasikmalaya

Disinggung Benny merupakan teman Emil di SMA, dibantahnya.

“Sama saya enggak, beliau senior saya. Jangan kompori, tapi lihat logika, tidak ada unsur ego sendiri, tidak ada rekayasa,” pungkasnya.

Pengajuan Benny sebagai sekda diakui Emil sudah ada di Depdagri, tinggal menunggu arahan dalam waktu dekat akan pelantikan. Namun Emil tidak tahu pelantikan dilakukan bersamaan para kepala dinas yang menempati jabatan kosong atau tidak.

Dalam kesempatan itu Emil juga menyinggung terkait maraknya aksi kriminal begal di Bandung. Ia telah melapor kepada aparat kepolisian untuk lebih meningkatkan keamanan kota.

Baca Juga:  Mahasiswa Ditemukan Tewas Terbungkus Bedcover, Diduga Anak Pejabat

“Sudah lapor ke Kapolres dan mintan dimaksimalkan, terlebihbtim prabu sudah Pemkot beri motor canggih, CCVT akan kita tambah sesuai permintaan Polrestabes untuk memberikan rasa aman. Soal pengamanan di kewilayahan seperti biasa tetapi aksi itu lokus-lokus bukan di kepadatan tetapi dijalan besar sehingga saya fokus minta ke polrestabes,” tutupnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat