Sosialisasi Anti-Narkoba Rambah Santri

JABARNEWS | PURWAKARTA – Berupaya mencegah sejak dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda, Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta dan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (DPC GP Ansor) Kabupaten Purwakarta bekerja sama menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam acara Harlah GP Ansor ke 84.

Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, melalui Kanit Sidik, IPTU Rudianto mengatakan, meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda sudah sangat mengkhawatirkan.

“Pemuda menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, pencegahan mulai sejak dini harus dilakukan,” kata Rudi di hadapan ribuan santri dan santriwati Ponpes Alhikamussalafiyah Cipulus, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Senin (30/4/2018).

Baca Juga:  Tim PASTI Harus Kawal Kemenangan Pilkada

Saat ini, lanjut dia, sudah banyak pemuda terintimidasi kecanduan penyalahgunaan narkoba. Sementara obat untuk menyembuhkan orang kecanduan barang haram itu tidak ada.

“Tak ada yang tak mungkin, di lingkungan Pondok Pesantren pun narkoba bisa menyebar, contohnya seperti tembakau gorila. Tembakau gorila bahan dasarnya ialah tembakau bisa, jadi para santri yang meroko berhati-hatilah,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolri Listyo Sigit Prabowo Lakukan Pembenahan Internal Polri, Ini Langkahnya

Tak hanya memberikan penyuluhan, Rudianto berharap semua santri dan santriwati yang ikut pada kegiatan itu, bakal menyampaikan kepada masyarakat lain tentang bahaya penggunaan narkoba ini.

“Boleh mengetahui jenis narkoba, namun jangan sampai mencobanya,” pesan Rudianto.

Sementara Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purwakarta, H.Muhammad Mahmud, mengatakan, dengan diselenggarakan penyuluhan ini, ia menginginkan agar masyarakat, khususnya santri dan santriwati Ponpes Alhikamussalafiyah Cipulus dapat mengetahui dampak dari penggunaan narkoba.

“Saat ini Pemuda sering mengabaikan dampak dari narkoba. Mereka sering bilang, narkoba untuk pengobatan, padahal kalaupun untuk pengobatan itu ada batas-batasannya. Untuk itu, kami ingin pemuda memahami bahaya narkoba,” ujarnya pria yang akrab disapa Acep Muhammad itu.

Baca Juga:  Corona Serbu Sukamiskin, Sebanyak 51 Napi Koruptor Positif Covid-19

Acep berharap, dengan diadakannya Sosialiasi Bahaya Narkoba pengguna dapat berkurang sehingga terciptanya generasi yang cerdas.

“Saya akan mengajak seluruh anggota GP Ansor Kabupaten Purwakarta serta seluruh santri dan santriwati Ponpes Alhikamussalafiyah Cipulus untuk mensosialisasikan bahaya narkoba terhadap masyarakat di lingkungan mereka,” jelasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat