Survei Alvara: Jokowi Masih Ungguli Prabowo

JABARNEWS | JAKARTA – Elektabilitas Jokowi cenderung stagnan, sedangkan Prabowo naik pesat. Itu salah satu hasil survei Lembaga survei politik Alvara Research Center soal capres cawapres.

Alvara menggelar survei nasional pada 20 – 28 Juli 2018. Riset ini menggunakan multi-stage random sampling dengan melibatkan 1.142 responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil di seluruh Provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Rentang margin of error sebesar 2,95% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sebelumnya, Alvara Research Center juga telah melakukan survei nasional di bulan Februari dan Mei 2018.

Baca Juga:  Artis Nyaleg, Mulai Cari Perhatian Masyarakat

“Jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, elektabilitas Jokowi dan Prabowo meningkat. Jokowi sebelumnya di angka 46,8, sekarang 48,4. Menariknya, kenaikan Prabowo cukup tinggi, dari 27,2% menjadi 32,2%,” kata Harry Nugroho, Chief Research Officer Alvara Research Center, Jumat (3/8/2018), dikutip Detikcom.

Baca Juga:  Partai Golkar Bojong Purwakarta Gelar Bebersih Masjid

Kandidat di luar Joko Widodo dan Prabowo Subianto belum menonjol. Elektabilitas kandidat-kandidat di luar Joko Widodo dan Prabowo masih sangat rendah.

Berikut hasil survei elektabilitas capres cawapres selengkapnya:

ELEKTABILITAS CAPRES (%):

Joko Widodo 48,4

Prabowo Subianto 32,2

Jusuf Kalla 1,5

Agus Harimurti Y 1,4

Gatot Nurmantyo 1,2

Hary Tanoesudibjo 1,1

Nama-Nama Lain 4,5

Belum memutuskan 12,0

Baca Juga:  Tahun 2019, Penukaran Uang Receh di Tasikmalaya Meningkat

HEAD-TO-HEAD CAPRES (%):

Joko Widodo 52,6

Prabowo Subianto 35,4

Belum Memutuskan 12,0

Joko Widodo 55,6

Gatot Nurmantyo 6,3

Belum Memutuskan 38,1

Joko Widodo 55,7

Anies Baswedan 6,2

Belum Memutuskan 38,1

(Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Ilustrasi Prabowo vs Jokowi, (Gambar Ilustrasi: Detikcom).