Tank M-113 Tenggelam

JABARNEWS | JAKARTA – Outbond yang dilaksanakan rombongan anak-anak dari beberapa PAUD dan TK di Purworejo Jawa Tengah, berlangsung tragis. Pasalnya satu tank M-113 dari Batalion Infantri Mekanis 412 yang mereka naiki tenggelam di sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah. Satu orang prajurit TNI yakni Praptu Rendy dan Kepala PAUD Ananda, Iswandari meninggal dunia setelah sekuat tenaga menyelamatkan anak-anak dan guru PAUD yang menaiki tank tersebut.

Atas insiden itu, mengutip dari ANTARA News, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Alfred D Tuejeh, mengaku prihatin.

“Benar itu terjadi. Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan unsur pimpinan TNI AD sudah tahu semua. Penyelidikan sebab musabab peristiwa ini langsung kami gelar di lokasi kejadian dan hal-hal lain terkait,” katanya, saat dihubungi ANTARA News, di Jakarta, Sabtu petang (10/3/2018).

Baca Juga:  Bank bjb Gelar Pesantren Kilat Ramadan 1440 H, Untuk 200 Siswa

Lanjut Alfred, sebagian dari tim penyelidik yang sudah digelar di sana berasal dari Polisi Militer Divisi II Kostrad (bermarkas komando di Malang, Jawa Timur) karena Batalion Infantri Mekanis 402 bagian dari divisi ini.

Kronologis kejadiannya sendiri, pada Sabtu pukul 08.00 WIB satu PAUD dan TK Sindurjan Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, melaksanakan out Bound di Yonif 412/BES. Oleh anggota 412 berkumpul di lapangan Yonif 412 melaksanakan naik simulasi helly bersama siswa-siswi TK Masitoh, TK Siwi, PAUD Lestari dan PAUD Handayani.

Baca Juga:  PT BIJB: Pemberangkatan Haji Di Bandara Kertajati Sulit Terealisasi

Setelah selasai diajak turun ke lapangan HR mengikuti kegiatan di lapangan HR yonif 412, siswa-siswi di perkenalkan lintasan HR sampai di jembatan timbang selesai. Setelah itu di ajak ke garasi Tank dikenalkan tank. Selanjutnya diajak naik tank ke sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, dengan menggunakan 3 Tank ( 1 tank dinaiki kurang lebih 20 penumpang siswa TK dan PAUD).

Pemberangakatan pertama 3 tank berjalan mulus. Namun yang kedua, insiden itu terjadi. Tank M-113 tergelincir dan masuk ke dalam sungai. Sedang dua tank lainnya selamat. Tank itu mengangkut anak-anak PAUD Ananda, dari Kelurahan Sindurjan, Purworejo. Terdiri dari 16 anak dan seorang guru. Selain mereka, masih ada TK Masitoh (71 anak dan empat guru), TK Siwi (20 anak dan dua guru), PAUD Lestari (20 anak dan empat guru), PAUD Handayani (35 anak).

Baca Juga:  Cegah Covid-19, Sat Polairud Polres Sergai Lakukan Penyekatan

“Tidak ada yang meninggal di dalam kabin tank. Adapun korban jiwa terjadi pada saat mereka sudah keluar dari tank dan terseret arus Sungai Bogowonto,” jelasnya.

Masih kata Alfred, seorang personel Batalion Infantri Mekanis 412, Prajurit Satu Rendy dan Kepala PAUD Ananda, Iswandari meninggal dunia. Rendy meninggal dunia setelah dia berupaya sekuat tenaga menyelamatkan warga sipil yang turut dalam tank itu. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat