Wali Kota Bandung: Struktur Deskranada Bukan Hanya Seremonial

JABARNEWS | BANDUNG – Pada pelantikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung 2018-2023, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, meminta agar struktur organisasi Dekranasda kali ini bukan hanya seremonial.

“Harus ada penguatan struktur organisasi. Sehingga, semua program Dekranasda selama ini dievaluasi pengurus baru. Hal-hal yang dikerjakan, seperti little Bandung dievaluasi. Jangan hanya diawali begitu selesai ditinggalkan begitu saja. eksistensi Dekranasda ke depan harus bisa lebih baik lagi,” kata Oded, Senin (29/10/2018).

Baca Juga:  Empat Dampak Negatif Penggunaan Smartphone Pada Mata

Disinggung soal berapa binaan Dekranasda yang berhasil di daerah luar Bandung atau luar negeri diakui Oded belum mendapat laporan.

“Saya belum dapat laporan tetapi saya kan mengingatkan. Justru dari evaluasi nanti ketahuan mana yang maju, stagnan, atau tutup,” pungkasnya.

Kata Oded, ke depan pembinaan tidak hanya diberikan pada pelaku usaha tertentu atau eksklusif. Pasalnya, semua pelaku usaha harus maju.

“Tentu membangun solidaritas internal kalau sudah maju baru ke pihak luar, tapi kalau didalam belum aman jangan dulu keluar,” ujarnya.

Baca Juga:  Oded M Danial Apresiasi PT PBB Dukung Program Vaksinasi di Kota Bandung

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Kadisdagin) Kota Bandung, Erik M Attaurik, mengatakan pihaknya selalu melakukan evaluasi terhadap little Bandung.

“Terutama untuk little Bandung katalog, kita lakukan evaluasi dan kursi. Mana yang masih layak dipajang dan mana yang bisa dicopot karena tidak berkembang,” jelasnya.

Lanjutnya, Bandung sudah merambah ke luar negeri di antaranya Malaysia, Korea, Jepang, Australia, dan Barcelona. Dalam bentuk sore, toko, dan mobile.

Baca Juga:  Rawan Akan Hoax, Polisi dan Ulama Bergabung

“Sempat ada pengusaha yang tidak mendapatkan orderan beberapa bulan. Kesayangan pembeli dari Malaysia yang tahu dari Wali little Bandung,” ungkapnya.

“Sayangnya untuk sore little Bandung di Pekalongan Jaya harus tutup karena habis masa kerja sama. Kami akan melakukan penjajakan di bidang e-comers,” tambah Erik. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat