JABARNEWS | MAJALENGKA – Siapa saja yang mau berwisata ke wilayah Maja dan Argapura, yang melewati jalur Padahanten Kecamatan Sukahaji-Maja harap waspada dan hati-hati. Alasannya, jalur tersebut rawan longsor, terutama di titik tikungan Padahanten, Ciomas serta memasuki Paniis Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.
Sepanjang jalur alternatif menuju sejumlah obyek wisata tersebut, di kiri maupun kanan jalan terlihat jurang. Bahkan sebagian di antaranya sudah memakan sebagian kecil pinggir jalan beraspal.
Salah seorang pengendara, warga Sumberjaya, Lilis (28) mengatakan, pihaknya mengingatkan kepada para pengendara motor maupun mobil, yang melewati jalur alternatif Padahanten-Maja supaya berhati-hati dan berwaspada. Lantaran kondisi pinggir jalan wilayah tersebut sebagian sudah terkikis erosi saluran irigasi di bawahnya.
“Saya lihat banyak kendaraan pada liburan akhir tahun ini. Untuk itu yang lewat jalur ini agar waspada. Sebab, kiri maupun kanan jalan itu jurang, sebagian ada tanda bambu atau kayu, yang menandakan itu longsor,” ungkapnya, Minggu (30/12/2018).
Sementara itu petani setempat, yang ditemui di pinggir jalan yang mengalami, Rohman mengatakan, saat ini diakuinya banyak kendaraan yang lewat. Untuk itu, demi menghindari adanya kecelakaan yang diakibatkan karena lengah secara pribadi, pihaknya menempatkan bambu untuk menegaskan m di sana ada jurang longsor.
“Lebih baik hati-hati saja, ambil jalan posisi tengah saja, sebab pinggir jalan di sini, sebagian besar sudah mulai terkikis air di bawahnya. Bagi yang belum terbiasa lewat jalur ini, apalagi ngebut, sangat tidak disarankan,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
