Banyak Peluang, HIPSI Jabar Dorong Santri Kembangkan Sektor Peternakan

JABARNEWS | BANDUNG – Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Jawa Barat berencana mengembangkan potensi disektor peternakan dikalangan pesantren. Hal itu seiring tingginya permintaan terhadap konsumsi protein hewani di masyarakat.

“Negara ini butuh sumber pangan protein hewani, untuk membentuk SDM yang berkualitas. Salah satunya jalan bagaimana menghasilkan ternak yang bisa menghasilkan daging telur dan susu untuk dikonsumsi masyarakat,” jelas Yudi disela acara Halal Bihalal Hipsi Jabar di Komplek Pasar Modern Batununggal Bandung, Jumat (6/7/2018).Ketua Dewan Pembina Hipsi Jabar Yudi Guntara mengatakan, potensi ekonomi disektor peternakan sangat besar. Namun demikian hal tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

Hipsi Jabar berharap para santri kembangkan peternakan karena banyak peluang, Jumat (6/7/2018)(Foto : Agus H/Jabarnews).

Baca Juga:  Jadi Tersangka Mafia Tanah Kas Desa Senilai Rp56 Miliar, Kades Cikole Lembang Dinonaktifkan

Pada acara yang dihadiri salah satunya CEO Jabarnews.com Riana Avriadi. Yudi pun menyampaikan dengan masayarakat 250 juta negara berkembang dan daya beli meningkat itu akan membutuhkan pasokan daging susu telur yang banyak.

” Ini suatu peluang untuk para wirausahawan mengisi pasokan ini. Makanya kita mengajak para santri dikalangan pesantren untuk menggarap sektor peternakan,” paparnya lagi.

Menurutnya hal tersebut merupakan satu peluang yang harus dikembangkan para wirausaha, khususnya bagi para santri di kalangan pesantren. Apalagi permintaannya pun sangat tinggi.

“Makanya saya arahkan para santri untuk menggarap sektor peternakan, untuk mensuplai daging, telur dan susu bagi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Fenomena Aphelion, Selama 3 Hari Garut Dingin Menggigil

Saat ini, lanjutnya, upaya memasifkan sektor peternakan, telah dilakukan HIPSI. Seperti halnya HIPSI Jabar, yang telah mengembangkan peternakan domba dan kambing di beberapa daerah. Seperti halnya, di Sukabumi, Cirebon, sumedang dan lainnya.

“Domba dan kambing sangat besar potensinya, terutama untuk kebutuhan konsumsi dan aqikah. Kemarin pun kita sudah sebarkan sekitar 2400 domba ke beberapa daerah untuk pengembangan peternakan. Diantaranya dikalangan pesantren, ini untuk pemberdayaan umat,” katanya.

Terkait itu, lanjutnya, pihaknya pun menghimbau kepada pemerintah kabupaten kota dan provinsi untuk turut mendorong peternakan domba dan kambing di masyarakat.

Baca Juga:  Mengidap Penyakit Pneumonia Atau Radang Paru? Segera, Atasi Dengan Ini

“Selama ini pemerintah hanya lebih memperhatikan sapi dan ayam, kita harapkan pemerintah pun bisa lebih mendorong untuk pengembangan peternakan domba dan kambing,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Tubagus Fahmi, Sekertaris DPW HIPSI Jabar. Selama ini HIPSI Jabar terus mendorong kreatifitas wirausaha para santri dikalangan pesantren di Jawa Barat.

Baik di sektor peternakan, pertanian, UMKM, dan lainnya. Hal tersebut pun didorong melalui berbagai pelatihan.

“Bahkan rencananya dalam waktu dekat ini kita akan mengelar pelatihan untuk pengolahan susu murni, dan itu dilakukan selama 20 hari,” katanya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat