Pemerintahan

Bupati Cianjur: Kalau Sudah PPKM Level 2 Wisata Bisa Buka

×

Bupati Cianjur: Kalau Sudah PPKM Level 2 Wisata Bisa Buka

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIANJUR – Destinasi wisata di Kabupaten Cianjur bulum diperbolehkan dibuka untuk sementara waktu, karena pemerintah saat ini telah kembali memperpanjang PPKM Level 4.

Larangan tempat wisata di Cianjur belum diperbolehkan buka itu juga juga berdasarkan surat edaran dari Bupati Cianjur Nomor 443.1 / 5143 / KESRA yang menjelaskan bahwa fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup sementara.

Baca Juga:  Viral di Medsos, Pelaku Penganiayaan Tetangga di Cikadu Cianjur Menyerahkan Diri

“Masih belum bisa. Kalau sudah PPKM Level 2 baru bisa (wisata Cianjur buka). Kita tunggu sampai tanggal 9, ya,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman dilansir dari Suara.com, Jumat (8/6/2021).

Kondisi ini pun membuat pelaku wisata mengeluh. Salah satunya adalah Wisata Alam Sevillage. Menurut Manajer Wisata Alam Sevillage, Hevny mengatakan, pihaknya dilema dengan kondisi seperti ini.

“Sebenernya dilema, kita berpikir bahwa pemerintah membingungkan menurut saya. Kemarin beberapa kali perpanjangan, memang kemarin katanya untuk sekelas resto, hotel dan cafe itu bisa dibuka. Tapi itu menjadi kerugian tersendiri bagi kami karena restoran dan cafe yang kita miliki itu ada di kawasan wisatanya,” kata dia.

Baca Juga:  Pohon Besar Tumbang Timpa Dua Mobil Terparkir di Bungur Bandung

Ia khawatir, apabila restoran dan cafe yang ada di kawasan Wisata Alam Sevillage dibuka, masyarakat mengasumsikan bahwa wisatanya yang telah dibuka.

Baca Juga:  Tiga Cara Aman Menggunakan Standar Samping Motor Agar Tidak Jatuh

“Meskipun memang nanti kita akan meeting apakah kita akan buka kedai kopi atau restorannya saja,” jelas dia.

Pihaknya berharap, pemerintah bisa memberikan ketenangan dan jaminan bagi para pelaku wisata. Ia menilai, wilayah Cianjur utara dan Puncak akan menjadi pusat destinasi wisata beberapa tahun ke depan.

“Harapannya ada kebijakan yang tentunya tidak melanggar protokol dan meningkatkan gairah pariwisata,” tandas dia. (Red)

Tinggalkan Balasan