JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pedagang sayuran di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. mengeluh stok dagangan numpuk karena sepi dari pembeli. Padahal, biasanya, setiap menjelang Idul Adha pasar sayuran selalu dipenuhi pembeli.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Singaparna, Rosi (48), mengatakan, biasanya, mendekati Idul Adha dia selalu sibuk karena dagangannya laris manis. Bahkan, lanjutnya, jualan pun tidak sampai sore.
“Jika dilihat dari harga, itu pun jauh menurun. Seperti cabai merah saja, biasanya harga Rp 40.000 ribu per kg, kini jadi Rp 20.000 ribu per kg. Saya heran, kok dagangan tetap sepi,” katanya, Kamis (16/8/2018).
Dia mengaku rugi karena barang dagangannya numpuk dan ada yang busuk.
“Mau gimana lagi, orang suasana pasar lagi begini, tapi saya tetap jualan, karena butuh untuk makan,” ujarnya.
Pedagang sayuran lainnya, Dodo (50), mengatakan hal senada.
“Enggak tau kanapa pasar sekarang jadi engga begitu rame seperti tahun lalu. Padahal, harganya tidak terlalu mahal, justru menurun jauh,” jelasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
