Hujan Deras, Polisi Purwakarta Tetap Sita Miras

JABARNEWS | PURWAKARTA – Satuan Reserse  (Satres) Narkoba Polres Purwakarta lakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) dan Minuman keras  (miras). Polisi merazia sejumlah toko jamu atau tempat yang disinyalir menjual miras, Rabu (18/04/2018) malam.

Operasi yang dilaksanakan di saat hujan deras pada pukul 18:00 –  22:00 WIB . Dari razia tersebut berhasil diamankan 298 botol miras berbagai jenis.

Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi melalui Kasat Narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan razia miras ini merupakan respon dan penghargaan Polres Purwakarta kepada masyarakat. Mereka makin resah dengan peredaran miras.

Baca Juga:  Para Kepala Dinas Di Sumedang Awasi Anak Buahnya, Ada Apa?

”Sesuai perintah Kapolres Purwakarta, setiap info yang masuk dari masyarakat wajib segera ditindaklanjuti. Maka dari itu meski hujan deras sekalipun kami razia miras,” ucap Heri, saat ditemui Jabarnews di ruang kerjanya, Kamis (19/4/2018).

Diketahui, 298 botol disita dari 3 lokasi yang berbeda. Lokasi pertama toko jamu di Jalan Pramuka Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, berhasil diamankan 7 botol bir besar, 12 botol arak kecil, 10 botol arak besar, 12 botol anggur merah, 4 botol Mansion.

Baca Juga:  Di Lokasi Ini, Polres Serdang Bedagai Bina Mental dan Fisik 21 Calon Anggota Polri

Dari lokasi yang ke dua yakni di Jalan Raya Taman Pahlawan, petugas berhasil menyita, 2 botol bir besar, 3 botol arak besar, 3 botol arak kecil, 5 botol Ciu. Terakhir di Jalan Veteran depan Gang Keramik, polisi menyita 240 botol Arak kecil.

“Tak hanya miras yang akan terus dirazia secara intensif. Peredaran narkoba pun tetap menjadi target operasi untuk dibersihkan keberadaannya terutama di wilayah Purwakarta,” ujar Heri.

Baca Juga:  Fraksi PSI DPRD Kota Bandung Desak Dinkes Segera Tangani Kasus Covid-19

Peran aktif masyarakat sangat diperlukan guna mendukung tugas kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba dan miras sebelum memakan korban lebih banyak lagi. Akibat miras dan narkoba ini bisa merusak masa depan generasi muda di Purwakarta.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta yang telah memberikan informasi kepada kami. Mari rapatkan barisan untuk memerangi narkoba dan minuman keras,” ucap Heri. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat