Imbas PPKM Darurat, Penjual Hewan Kurban di Cirebon Mengaku Lesu

JABARNEWS | CIREBON – Beberapa hari jelang lebaran idul adha, sejumlah penjual hewan kurban di Kota Cirebon, mengeluhkan penurunan penjualan hewan kurban.

Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang disusul dengan penutupan sejumlah akses jalan masuk wilayah Kota Cirebon. Mengakibatkan turunya omset penjualan hewan kurban pada tahun ini.

Seperti halnya diakui penjual hewan kurban sapi yang berada di sisi jalan by pass Kota Cirebon. Ia mengakui, biasanya pada tahun tahun sebelumnya, sepekan sebelum idul adha sudah bisa menjual 60 ekor sapi.

Baca Juga:  Komisi VIII DPR RI Turun Tangan, Sengkarut Data Penerima Bansos Di Cirebon

“Satu minggu sebelum lebaran idul adha, biasanya kita bisa jual sebanyak 60 ekor, tapi sekarang hanya bisa menjual 30 ekor sapi,” kata Abdul Muthalib, Kamis (15/07/2021)

Ia menyebutkan, penyekatan dan pengalihan sejumlah jalan di Kota Cirebon, menjadi faktor pembeli tidak dapat masuk ke wilayah Kota Cirebon dan membeli hewan kurban.

“Ya semenjak adanya penutupan jalan, sepi dari pembeli, belakangan ini hanya warga sekitar kota cirebon saja yang membeli dikita,” katanya.

Hal serupa dirasakan oleh Jasa, salah seorang pedagang hewan kurban kambing yang sudah beberapa hari berjualan di pinggir jalan Kota Cirebon. Hingga hari ini ia hanya bisa menjual sekitar sembilan ekor kambing yang sudah terjual.

Baca Juga:  Patroli Skala Besar di Indramayu, Petugas Turut Bagikan Ratusan Paket Sembako

“Selama ini kita baru bisa jual sembilan ekor kambing, padahal hari raya idul adha tinggal beberapa hari lagi,” katanya.

Pada tahun sebelumnya, lanjut Jasa, ia bisa menjual sebanyak 50 ekor kambing pada satu pekan sebelum hari raya idul adha. Menurutnya, kondisi seperti ini dirasakan semua para pedagang hewan kurban yang ada di wilayah Kota Cirebon.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan

“Tahun ini, kami hanya bisa pasrah, karena kambing yang kami pasarkan tidak banyak dibeli orang,” katanya.

Meski demikian, para pedagang masih tetap berharap beberapa hari kedepan atau mendekati idul adha akan banyak dari warga yang ramai membeli hewan kurban seperti kambing dan sapi.

“Kondisi seperti ini, kami hanya bisa berharap beberapa hari kedepan banyak dari warga yang datang untuk membeli hewan kurban kami,” katanya. (Arn)