JABARNEWS | MAJALENGKA – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus bisa bersaing dengan produk luar di masa mendatang. Caranya dengan melakukan promosi lebih banyak di dunia online. Alasannya, jika harus off line maka dibutuhkan modal yang besar dan harus merekrut pegawai. Sementara jika online unsur tersebut bisa dihilangkan.
Pernyataan itu diungkapkan Koordinator Bidang Ekonomi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Majalengka yang sedang KKN di wilayah Rajagaluh, Fajar Satritama. Ia mengatakan minat dan kreativitas masyarakat terhadap UKM saat ini memang tidak banyak. Namun hal itu bisa dimaksimalkan, asalkan terus konsisten dan serius, serta dipasarkan dengan cara online.
“Kita bantu masyarakat untuk bisa memasarkannya lewat online. Kalau orangnya sudah sepuh, maka kita suport anaknya untuk memasarkan lewat sosial media, karena sekarang ini sudah era digital. Dan itu modalnya hanya handphone,” ungkapnya, Kamis (16/8/2018).
Fajar menambahkan jika hanya mengandalkan dengan cara menitipkan barang secara konvensional di sejumlah toko, hal tersebut akan tertinggal oleh pihak lain yang punya pemasaran dan distributor dengan armada yang cukup banyak.
“Sehingga pengembangan UKM itu, harus disiasati dengan pemasaran online. Manfaatkan FB, tweeter, instagram atau apapun sosial media, karena hal itu akan lebih berdampak,” ujarnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat