Kota Bandung dan Kota Kawasaki Jepang Kembali Bekerja Sama di Sektor Lingkungan

Direktur Eksekutif Biro Pekerjaan Air, Toshiyuki Suzuki (kiri) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna (kanan) */Humas Pemkot Bandung/

Pada 1930 lanjut Toshiyuki Suzuki mengatakan, Pemerintah Kota Kawasaki melakukan pembangunan infrastruktur untuk pengeloaan air hujan. Lalu, pada 1960 terdapat peraturan daerah penyempurnaan infrastruktur yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah toilet, tempat berendam, dan air limbah dari dapur.

Baca Juga:  Yoel Yosaphat Kembali Kritik Masalah Kemacetan, Sampah, Pengangguran di Kota Bandung yang Tak Kunjung Selesai

“Kita bangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) juga. Maka 99 persen limbah disalurkan lewat pipa. Ini dibangun oleh pemerintah bekerja sama dengan swasta. Pasang pipa itu swasta, izin dari pemerintah,” kata dia.

Baca Juga:  Jadwal Tayang Film KKN di Desa Penari di Bioskop Kota Bandung Hari Ini

Begitu pipanya sudah terpasang dengan baik, maka aliran limbah mengalir berujung ke pipa komunal.

“Semoga semunya iberjalan dengan lancar karena kata kuncinya adalah aturan yang ditegakkan dengan benar oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas dia.

Baca Juga:  Hari Pariwisata, Ribuan Pelaku Wisata di Jawa Barat Dihibur Saat Ikut Vaksinasi Covid-19