JABARNEWS I TEBING TINGGI – Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang cukup cepat membuat budaya tersebut terlupakan oleh masyarakat Kota Tebing Tinggi.
“Pentingnya kita menjaga sejarah dan melestarikan budaya yang ada di Kota Tebing Tinggi,” katanya saat meresmikan rumah Melayu dan tempat pelatihan tenun songket di Jalan badak, Kota Tebing Tinggi.
Menurut dia, rumah adat melayu dan kerajinan tenun songket adalah bagian budaya yang sejak dulu sudah ada di Kota Tebing Tinggi. Diharapkan nantinya rumah adat Melayu dan kerajinan tenun songket dapat menjadi ikon baru Kota Tebing Tinggi.
Kata dia, pelatihan kerajinan kain tenun songket selain menjaditempat pelatihan anak-anak di Kota Tebing Tinggi, sebagai daya data Tarik bagi wisatawan untuk datang ke Tebing Tinggi, baik untuk membeli kain songket Batu Bara, juga belajar menenun songket.
“Tempat pelatihan tenun songket juga dapat menjadi daya Tarik wisatawan yang mau belajar cara menenun songket,” terangnya.
Umar juga minta, disekitar lokasi rumah adat melayu dapat mempromisikan hasil kerajinan tenun songket Batu Bara, makanan khas melayu dan sejarah-sejarah melayu. Sehingga nantinya wisatawan juga menikmati makanan khas melayu.
“Jadikan lokasi ini sebagai icon budaya melayu, untuk menarik wisatawan,” bilangnya. (Red)