PCNU Kabupaten Purwakarta Apresiasi Polres Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam mengamankan proses Pilkada serentak 2018. Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Drs.Sholeh menilai pesta demokrasi lima tahunan di Purwakarta ini berjalan dengan aman dan lancar.

“Memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri, terutama Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya yang memastikan situasi kondusif dan keamanan penyelenggaraan Pilkada Purwakarta. Situasi aman ini harus terus dipertahankan dan perlu langkah-langkah lanjutan untuk mencegah potensi kerusuhan. Cegah potensi konflik horizontal yang mungkin terjadi,” Kata Sholeh, Selasa (3/7/2018).

Baca Juga:  Track Record, Mudahkan Memilih Pemimpin

Dia berharap, pasangan yang terpilih nanti dapat menunaikan janji politik mereka selama lima tahun ke depan.

“Semoga yang terpilih nanti dapat menjalankan amanah tersebut dengan baik. Seluruh tim agar tidak larut dalam euforia kemenangan, tapi perlu segera menyiapkan pembangunan Purwakarta yang lebih bagus, baik fisik maupun spiritual,” ujarnya.

Baca Juga:  Penyebab Jatuhnya Heli Di Tasikmalaya Masih Belum Diketahui

PCNU Kabupaten Purwakarta juga mengimbau semua pihak menerima secara legawa hasil keputusan KPU Purwakarta nanti.

“Kami mengharapkan semua pihak dapat menerima hasil pilkada ini dengan baik, dan bersama-sama berkomitmen mewujudkan Purwakarta aman, kondusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutur Sholeh.

Selain itu, PCNU Kabupaten Purwakarta juga berharap seluruh lapisan masyarakat yang ada di Purwakarta tetap merajut kebersamaan dan persaudaraan. Hajatan pemilu yang menguras energi yang luar biasa ini jangan sampai merusak persatuan yang ada di Purwakarta.

Baca Juga:  Menteri Yohana: Ayo Dong Perempuan Aktif Di Pemilu 2019

“Pilkada Purwakarta telah menguras energi luar biasa. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang selama ini terbelah dalam mendukung calon masing-masing untuk kembali merajut kebersamaan, meneguhkan persaudaraan, baik persaudaraan seagama (ukhuwah islamiyah) maupun persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah). Hentikan permusuhan, kebencian, dan adu domba. Setop konflik horizontal berkepanjangan,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat