Pemilihan Rektor Unpad, Balon Obsatar Sinaga Raih Suara Tertinggi

JABARNEWS | BANDUNG – Tiga besar calon Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) priode 2019-2024 terpilih Sabtu (15/9/2018) dalam acara pemungutan suara di Sekretariat Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad di Jalan Cimandiri Bandung.

Tiga calon yang terpilih dari delapan bakal calon (balon) adalah Obsatar Sinaga meraih 13 suara; Aldrin Herwany 7 suara; dan Atip Latipulhayat meraih 6 suara.

Adapun delapan balon Rektor Unpad yakni Achmad Syawqie (fakultas kedokteran gigi), Ahmad M Ramli dan Atip Lati­pulhayat (fakultas hukum), Aldrin Herwany dan Sri Mulyani (fakultas ekonomi dan bisnis), Nandang Alamsah Deliarnoor dan Obsatar Sinaga (fakultas ilmu sosial dan ilmu politik), serta Tri Hanggoro Achmad (fakultas kedokteran) yang juga petahana Rektor Unpad.

Baca Juga:  Ada E-KTP Palsu Di Majalengka, Pemkab dan Polres Segera Usut

Acara pemungutan suara itu dipimpin oleh Ketua MWA Rudi Antara. Rapat pemilihan Rektor Unpad akan dilangsungkan 27 Oktober mendatang.

Sebelumnya, pada Jumat (14/9/2018), Panitia Pemilihan Rektor Unpad menyelesaikan proses administrasi para bakal calon Rektor Unpad. Itu ditandai dengan penyerahan dokumen hasil seleksi administratif kepada Majelis Wali Amanat (MWA ) Unpad.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unpad, Diana Harding, mengatakan, proses pemilihan Rektor Unpad mulai dari penjaringan bakal calon rektor, seleksi administratif, pemeriksaan kesehatan, hingga uji kompetensi.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Razia Tempat Hiburan Malam

”Pemilihan Rektor Unpad untuk periode 2019-2024 kali ini merupakan pertama kali saat status Unpad sebagai perguruan tinggi negeri ba­dan hukum (PTN BH),” ujarnya, dikutip pikiran-rakyat.com, Selasa (18/9/2018).

Sekretaris Eksekutif MWA ­Unpad, Erri N. Megantara,  mengatakan, setelah ada penetapan tiga calon rektor ditindaklanjuti dengan penyampaian visi dan misi, ekspose di hadapan civitas academica Unpad dan masyarakat umum.

”Terakhir adalah pemilihan calon Rektor Unpad pada Oktober mendatang dan pelantikan rektor terpilih pada April 2019,” katanya.

Penetapan dari delapan nama menjadi tiga nama, kata Erri, merujuk pada berbagai kriteria di antaranya kinerja yang ditunjukkan selama ini, assesment kompetisi, ataupun persyaratan administratif.

Baca Juga:  TB Hasanudin Imbau Tak Lakukan Kampanye Hitam

”Kami juga melihat kepemimpinan bakal calon rektor, integritas, dan membangun jejaring dengan pihak internal ataupun luar. Kami juga mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari berbagai pihak yang masuk ke MWA,” ujarnya.

Dia meminta masukan dan usulan dari semua kalangan Unpad dan masyarakat serta pemangku kepen­tingan lainnya karena Un­pad selalu terbuka.

”Kami ingin mencari rektor yang terbaik agar bisa menjadikan Unpad kampus terbaik,” tandas Erri. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat