Pemkot Bandung Pastikan Tetap Buka Pintu Komunikasi dengan AKAR

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung memastikan akan tetap membuka pintu kominikasi dengan Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR), setelah sebelumnya protes organisasi tersebut mebuat heboh publik.

“Pada dasarnya, pemerintah kota siap berkomunikasi dengan siapa pun. Tapi maksudnya harus dipahami, kalau kita itu kan punya regulasi, apalagi PPKM level empat ini kan sifatnya Inmendagri,” ucap Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga:  Tiga Cara Memilih Ruko Untuk Dibeli Sebagai Tempat Usaha

Menurut Yana, aturan bersifat instruksi tersebut perlu ditaati oleh sejumlah daerah. Sehingga, aturan tersebut disesuaikan dengan peraturan wali kota Bandung.

“Kalau instruksi, kita harus ini lah. Kalau dari sananya Permendagri, kita masih bisa ada fleksibilitas diserahkan ke lokal. Ini kan instruksi. Makanya Inmendagri sama Perwal pasti in line,” kata dia.

Baca Juga:  Yod, Supporting Fasilitas BIJB Harus Segera Dilengkapi

AKAR dan Pemkot Bandung sudah pernah menjalin komunikasi saat rencana pengibaran bendera putih. Bahkan Pemkot dan AKAR pernah sama-sama melakukan simulasi dine in.

Akan tetapi, pemerintah pusat memberlakukan perpanjangan PPKM level empat. Pemkot Bandung pun mengikuti perpanjangan tersebut yang berimbas belum dibukanya dine in untuk kafe dan resto.

Baca Juga:  Terlihat 2 Tahun Lebih Muda, Inilah Tekniknya

Yana mengaku sudah bertemu dengan GB. Hingga kini, kata dia, kondisi GB sudah stabil.

“Belum keluar, tapi sudah stabil,” ucap Yana. (Red)