Pihaknya hanya bisa memastikan bahwa perusahaan yang ditunjuk sudah memiliki kemampuan baik, teknis dan administasi.
“Saya tak bisa menjamin, tapi saya pastikan siapa pun pemenangnya atau pelaksananya punya kemampuan baik, teknis ataupun administrasinya,” kata dia.
Selain itu kata dia, sebelum penunjukkan langsung dilakukan. Sebelumnya sudah terlebih dahulu melakukan probity audit dari inspektorat, serta telah melakukan kajian teknis. Sehingga akhirnya bisa menggunakan mekanisme penunjukkan langsung karena gagal lelang.
Proyek Muncul Saat Ridwan Kamil Menjadi Gubernur Jawa Barat
Adapun terkait proyek pembuatan konten Masjid Al Jabbar diakui oleh Bambang Tirtoyuliono muncul di pertengahaan pembangunan saat Ridwan Kamil menjadi gubernur Jabar.
Proyek ini sebenarnya tidak ada dalam perencanaan awal (master plan). Dalam master plan hanya disebutkan secara umum tidak mendetail soal konten untuk museumnya seperti apa.