Rendezvouz Pengurus PGRI Purwakarta – PB PGRI Pusat, Geliat Kembangkan Literasi

JABARNEWS | PURWAKARTA – PGRI Kabupaten Purwakarta gelar pertemuan bersama dengan salah seorang Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat di salah satu ruang kantor PGRI setempat, Jalan RE Martadinata.

Koorbid Penegakan Kode Etik PGRI Kabupaten Purwakarta, Cucu Agus Hidayat, mengatakan, pertemuan tersebut membahas visi, misi, program, dan harapan adanya kolaborasi untuk meningkatkan literasi guru-guru TK, SD, SMP, SMA/SMK di bawah konsolidasi dan koordinasi PB PGRI Pusat dengan PGRI Kabupaten Purwakarta.

“Kami berdiskusi dengan Ibu Anggi Cayanati, sebagai Koorbid Diklat Asosiasi Guru Penulis PB PGRI Pusat. Dalam diskusi tersebut, kami membahas kesadaran pentingnya semarak dan geliat gerakan literasi di Kabupaten Purwakarta untuk terus dibina dan dikembangkan,” kata Cucu, saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga:  Tahun 2019 DPU Fokus Penanganan Banjir, Trotoar dan Drainse

Lanjut dia, PGRI memiliki kewajiban untuk menjadi motor penggerak gerakan literasi nyata bagi semua guru pada semua tingkat dan jenjang.

“Menurut PGRI Pusat menyadari potensi yang ada di Purwakarta sungguh hebat dan tidak kalah dengan gerakan yang sama di kabupaten lain,” kata dia.

Selain itu, tambah Cucu, pihaknya juga membicarakan tentang kolaborasi yang mesra dalam melaksanakan program literasi untuk kemajuan Purwakarta Istimewa.

Baca Juga:  Indramayu Timur Masih Nikmati Panen

“Sebagai komplementer keistimewaannya itu, satu hal lagi yang masih harus diistimewakan adalah kegiatan literasi, terutama kegiatan menulis para guru di Kabupaten Purwakarta. Sebab keistimewaan pendidikan di Purwakarta akan terasa lengkap apabila para guru mampu menulis,” ujar Cucu.

Dikatakannya, kini dan ke depan, PB PGRI Pusat berharap Purwakarta menjadi Pusat Pustaka atau Literasi tingkat Jawa Barat.

“Bu Anggi mengharapkan PGRI Purwakarta memiliki ruh dan instrumen publikasi literasi dengan membuat Majalah PGRI, Jurnal Ilmiah, dan lain-lain yang dikelola oleh PGRI,” jelasnya.

Baca Juga:  Ini Penyebab Kemacetan Mudik Di Jawa Barat

Cucu menambahkan, kedepan, menjadikan Purwakarta sebagai pusat pustaka. Purwakarta diharapkan menjadi tempat kemajuan atau tempat mengembangkan budaya dan peradaban.

“Pertemuan ini kami sebut Rendezvouz, yang berarti sebuah pertemuan akrab di sebuah tempat yang familiar, tanpa kesan angker dan kaku, tetapi memancarkan aura enjoy dan familiar. Padahal yang dibicarakan bukan hal sepele. Sungguh penting. Apalagi ada unsur harapan dan titipan program literasi dari Ketua Umum PB PGRI Pusat,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat