Tragis, Guru Ngaji Di Sukabumi Tewas Diserang Babi Hutan

JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – Fadli (60), seorang guru ngaji di Kampung Cimapag, RT 07/05, Desa Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, tewas setelah diseruduk dan digigit babi hutan yang mengamuk di belakang rumahnya.

Saat kejadian, Rabu (18/7/2018), sekira pukul 09.30 WIB, korban sedang menggendong cucunya, Farhan yang masih balita. Namun, tiba-tiba dari arah belakang datang babi hutan dan langsung menyerang korban. Sementara cucunya terlempar ke kolam dan mengalami luka robek di bagian lengan kanan saja.

Baca Juga:  Moko Itu Kreatif, Namun ...

“Pak Fadli diserang babi hutan itu hingga terluka di bagian betis dan dadanya,” kata warga setempat, Alfiansyah Adhijaya, dikutip Radar Sukabumi, Jumat (20/7/2018).

Disebutkannya, saat diserang, korban yang juga berprofesi sebagai petani kebun dan penyadap gula itu berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakannya itu pun langsung berdatangan. Saat warga tiba di lokasi kejadian, korban sudah mengalami luka cukup serius.

Baca Juga:  Sejumlah Pohon Tumbang Saat Peristiwa Hujan Es di Bekasi

Mengetahui yang menyerang itu adalah hewan liar, warga pun langsung memburu babi ngamuk itu dengan mengerahkan sejumlah anjing pemburu.

“Babinya berhasil kami tangkap dan mati. Sedangkan Pak Fadli dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanratu untuk mendapatkan pertolongan. Namun, Pak Fadhli tak tertolong. Beliau mengalami luka yang cukup parah,” ujarnya.

Baca Juga:  Vaksin Measles Rubella Haram, Ini Kata Ketua MUI Purwakarta

Kasubag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan, namun babi yang menyerang sang ustadz itu sudah tewas di tangan warga akibat bacokan senjata tajam.

“Keluarga korban menolak diautopsi. Sementara jasad korban dimakamkan di TPU yang tak jauh dari kediamannya,” katanya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat