JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dukungan politik terhadap Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 4 Deddy Mizwar (Demiz) terus bergulir. Bahkan dalam agenda kampanyenya ke wilayah Priangan Timur, Demiz mendapat dukungan dan doa dari sejumlah pimpinan pondok pesantren dan tokoh ulama.
Terkait itu sesepuh pondok pesantren Cipasung Tasikmalaya, KH. Abun Bunyamin Ilyas Ruhyat berharap, Jawa Barat di periode mendatang bisa lebih baik dari saat ini, baik masalah keagaman maupun hal lainnya. Menurutnya, siapapun pasangan gubernur-wakil gubernur yang terpilih, mampu menjalankan amanat rakyat sesuai dengan undang-undang yang telah ditetapkan.
Dalam silaturrahim dengan Cagub Deddy Mizwar tersebut, KH Abun pun turut mendoakan agar Demiz mampu menjalankan amanatnya sebagai pemimpin jika terpilih nanti. Sebab, semua warga negara mempunyai hak yang sama menurut kacamata hukum dan pemerintahan.
“Saya doakan, masing-masing (cagub) kan punya kelebihan. Tetapi ini (Deddy Mizwar) kan punya pengalaman selama lima tahun sebagai wakil gubernur dan dekat dengan masalah keagamaan juga,” ungkap KH Abun Bunyamin, usai silaturahim dengan Deddy Mizwar, di kediamannya, Ponpes Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/5/2018) malam.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kekuasaan kepada yang Dia kehendaki, tapi harus disertai dengan berusaha, semaksimal mungkin berusaha,” sambungnya.
Selain sesepuh Ponpes Cipasung, dukungan untuk Demiz disampaikan pula oleh KH Udin Samsudin, sesepuh Ponpes Nurul Huda, Nangkaleah, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya. KH Udin beserta seluruh pengurusnya menyatakan secara tegas mendukung Deddy Mizwar pada Pilgub Jabar 2018.
Ketua Yayasan Nurul Huda, KH Undang Mukhlisin mengatakan bahwa Deddy Mizwar merupakan orang yang tepat untuk memimpin Jawa Barat. Dengan begitu, ia mengajak masyarakat luas untuk memaksimalkan doa dan upaya pemenangan Demiz di Pilgub Jabar 27 Juni mendatang.
“Inilah pemimpin yang diharapkan. Mudah-mudahan beliau orang yang tepat dipilih oleh Allah SWT untuk memimpin Jawa Barat. Namun kita harus memadukan doa dan upaya dalam rangka menjemput takdir untuk beliau,” ungkap KH Undang.
Terlebih, lanjut dia, perhatian Demiz terhadap pendidikan agama bukanlah isapan jempol belaka, dimana Demiz sejak lama telah mendirikan Pondok Pesantren Al Amin Santri Mandiri di Cicurug Kabupaten Bogor.
“Inilah pemimpin yang diharapkan. Beliau juga membangun pesantren Santri Mandiri di Cicurug Bogor,” katanya.
Sementara tokoh NU Padaherang, Cipicung, Kabupaten Ciamis, Kyai Zarkoni Yusuf juga menyatakan dukungan yang sama kepada Deddy Mizwar. Ia berharap, kelak jika Demiz berhasil melanjutkan kepemimpinan Ahmad Heryawan, perhatian pemerintah terhadap pengembangan agama termasuk fasilitasnya bisa lebih ditingkatkan.
Apalagi, Masjid Baiitul Muttaqien yang menjadi sarana ibadah warga Cipicung hingga kini masih butuh perbaikan akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Terkait itu, Demiz yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi ini mengaku tak menyangka mendapat sambutan luar biasa dari para ulama. Setelah bertemu dengan pimpinan Ponpes Cipasung, Demiz menyebut penerimaan dari KH Abun itu sebagai sebuah kehormatan.
“Saya kira ini sebuah kehormatan KH. Abun mau menerima saya. Padahal ini sudah cukup malam tapi beliau masih mau menerima, apalagi beliau baru sembuh dari sakit. Saya harap ada keberkahan dari pertemuan ini. Jadi bisa dalam ridho Allah SWT,” kata Demiz.
“Saya berterimakasih sekali, ini merupakan kebahagiaan bagi saya. Orang lain juga susah ketemu beliau, apalagi beliau baru sembuh dari sakit. Ini jodoh, Insya Allah barokah,” pungkas Demiz. (Wan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
