Warga Subang Sandera Truk Pengangkut Pasir

JABARNEWS | SUBANG – Truk pengangkut pasir yang beroperasi di Subang, disandera oleh ratusan warga. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk protes warga yang tidak ingin lingkungannya rusak akibat eksplorasi tambang pasir.

Penyanderaan truk itu terjadi di Kampung Dawuan, Desa Dawuan, Kecamatan Dawuan, Subang.

Warga yang kesal oleh pengelola galian C mengelar aksi dengan menghentikan ratusan truk pasir yang melintas di jalan utama di Desa Dawuan.

Baca Juga:  MUI Kota Bandung Minta Masyarakat Rayakan Idul Adha di Rumah

“Mereka (pengusaha tambang pasir) sudah kami peringatkan agar tak melakukan eksplorasi penambangan” kata Yayat tokoh warga setempat kepada Wartawan, Kamis (29/3/2018)

Kata Yayat, warga Kamp Dawuan telah sepakat agar pihak pengelola tidak melakukan pengerukan pasir, sebab selain lingkungan sekitar areal penambangan akan rusak, jalan lingkungan juga rusak karena setiap hari dilalui mobil Truk pengangkut pasir.

Baca Juga:  Kemendag Salurkan Berton-ton Telur ke Depok dan Bogor, Kenapa?

“Kami disini sudah tidak tahan dengan aktivitas galian pasir yang menyebabkan jalan di daerah mereka rusak parah. Kami sepakat, dalam melakukan pemblokiran Truk, sampai pihak perusahaan menyetujui tuntutan kita,” kata Yayat.

Yayat menegaskan bahwa warga ditiga desa yakni Desa Cisampih, Dawuan Kidul, Dawuan Kaler menolak aktivitas galian pasir di darah mereka.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut IPM Jabar Meningkat Selama Pandemi Covid-19

“Kita juga menolak jalan kita dilalui Truk besar yang mengakibatkan jalan disini rusak,” katanya.

Warga lainnya Asep menambahkan aksi blokir jalan akan terus dilakukan sampai pihak pengusaha pasir menghentikan aktivitas galian.

“Aksi akan kita lakukan sampai pihak pengusaha menghentikan aktivitas galian, dan menghentikan operasi Truk bermuatan besar,” katanya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat