Selain berlatih dan bermain bersam pemain PERSIB dan maskotnya, Prabu, anak-anak SD Taruna Bakti juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan pelatih Akademi PERSIB.
“Saya melatih di kelompok 4, usia 12 tahun ke bawah, jadi memang terbiasa bertemu dengan anak-anak usia ini. Antusiasme mereka hari ini sangat bagus, baik dari anak laki-laki dan perempuan. Semuanya antusias mendengarkan instruksi dari para pelatih,” kata pelatih Akademi PERSIB, Lutfi Juniandan.
Salah seorang siswi SD Taruna Bakti yang terlibat adalah Sashi Mugni Putri Quilem. Ia duduk di kelas VI. Ia mengakui, PERSIB Goes to School telah memberikan hiburan sekaligus pelajaran berharga bagi dirinya, terutama dalam mengenal sepakbola.
“Seru banget. Tadi nari-nari, tepuk tangan dan main bola. Yang paling Sashi suka main bolanya. Tadi juga dapat tas karena bertanya ‘bagaimana bisa nendang bola yang kenceng’. Sekarang jadi tahu bagaimana caranya,” kata Sashi.
Guru Olahraga SD Taruna Bakti, Budiyana mengakui, sepakbola menjadi salah satu sarana yang tepat untuk meluapkan kegembiraan. Terlebih sekolah ini baru kembali aktif menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka setelah lama terhenti karena pandemi Covid-19.