Akibat Pergeseran Tanah, Rumah Warga Terbelah di Gunung Tanjung

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sejumlah rumah warga yang berada di Kampung Munjul RT 03/01 Desa Bojongsari Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Bojongsari Ubad Badruzaman membenarkan adanya rumah warga yang rusak akibat pergeseran tanah. Dia menyebut, ada beberapa rumah yang terbelah atau bagian dindingnya retak.

Baca Juga:  Para Ulama se-Indonesia Berkumpul di Purwakarta, Ternyata Ini yang Dibahas

Setidaknya ada 30 rumah dan 9 hektar lahan milik warga yang terancam akibat adanya pergeseran tanah. “Beberapa rumah temboknya juga belah,” kata Ubad dikutip dari kapol.id, Kamis (4/2/2021).

Dia menjelaskan bahwa pergeseran tanah terjadi ketika hujan terus mengguyur daerah Gunung Tanjung sehingga pergeseran tersebut terjadi yang mengakibatkan retakan cukup lebar pada rumah warga.

Baca Juga:  Tiga Tanda Alternator Atau Dinamo Mobil Kalian Mengalami Kerusak

Ubad menyebut, pergeseran tanah juga pernah terjadi pada tahun sebelumnya. “Jika dihitung dari sebelum terjadi pergerakan tanah kemarin sore, kurang lebih pergeseran tanahnya (Ngagejlig) ada 3 meter, itu turun kebawah,” jelasnya.

Kendati demikian, warga tetap bertahan dan menempati rumahnya meski sudah ada retakan. “Tapi kalau tidak hujan, kalau hujan mah mereka mengungsi ke tempat aman,” tuturnya.

Baca Juga:  Aturan Baru Seragam Sekolah Mulai Tingkat SD hingga SMA Tahun 2023

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengungkapkan bahwa tim masih menunggu data dari tim di lapangan. Lalu secepatnya akan langsung berkoordinasi dengan badan Geologi.

“Dengan begitu, kita akan tahu soal kelayakan lokasi apa layak atau tidak jika ditempati warga,” ucapnya. (Red)