Asam Urat: Penyebab, Gejala, dan Makanan yang Perlu Dihindari

Mengatasi asam urat
Mengatasi asam urat. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Gout, juga dikenal sebagai asam urat, merupakan salah satu bentuk penyakit radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat berlebih dalam persendian dan jaringan lunak.

Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang parah pada berbagai sendi, termasuk jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut, dengan jempol kaki menjadi yang paling umum terkena dampak.

Baca Juga:  Abah Jani, Pembuat Wayang Golek Legendaris Asal Purwakarta

Asam urat diproduksi secara alami oleh tubuh ketika bahan kimia bernama purina, yang terdapat dalam makanan dan minuman tertentu, dipecah. Namun, terkadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, yang kemudian tidak dapat dikeluarkan dengan cukup cepat oleh ginjal.

Baca Juga:  Pengancam Presiden Berhasil Ditangkap

Ketika tubuh mengalami hiperurisemia, yaitu kondisi dengan kadar asam urat yang tinggi, kristal asam urat dapat mengendap dalam persendian, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan gejala lain yang datang secara tiba-tiba.

Baca Juga:  Pagelaran Seni Tunil di Purwakarta, Saiful Huda: Ini Hiburan Rakyat Luar Biasa

Pengelolaan gout sering melibatkan perubahan pola makan. Banyak penderita gout mendapati manfaat dengan mengadopsi pola makan seimbang yang rendah lemak jenuh dan gula tambahan, serta kaya akan sayuran dan buah-buahan.