Diduga Depresi Karena Stroke, Pria Paruh Baya di Pangandaran Nekat Gantung Diri

JABARNEWS | PANGANDARAN – Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di Kandang Sapi. Diduga pria tersebut depresi karena penyakit stroke yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Korban berinisial A (43) ini adalah seorang warga Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Menurut keterangan warga, korban nekat gantung diri karena keputusasaan akibat menderita sakit yang telah lama tak kunjung sembuh.

Baca Juga:  Narkoba Bikin Gila

Dari keterangan warga lain, Kadi (45). Dirinya mengaku, pertama kali melihat korban sudah gantung diri dengan seutas tali tambang berwarna biru yang diikatkan ke tiang kandang sapi. Korban sendiri ditemukan pada Kamis (12/8/2021) pagi.

“Kaget juga, tadi pagi pas saya mau ngasih pakan sapi, malah menemukan korban yang sudah meninggal dalam kondisi tergantung,” kata Kadi.

Baca Juga:  Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal, Tolong Hindari Kebiasaan Ini

Kadi menyebut, korban nekat gantung diri diduga karena penyakit stroke ringan yang tak kunjung sembuh. Sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Ya mungkin lantaran penyakit itu, sehingga dia (korban) nekat gantung diri. Pihak keluarganya juga tidak ada yang mengetahui korban pergi dari rumah,” terangnya.

Petugas kepolisian dari Polsek Parigi bersama Koramil serta tim Medis yang menerima laporan, langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban.

Baca Juga:  Tokoh Muda Purwakarta: Jangan Sampai Guru Tergantikan Google

Dari hasil pengecekan medis, korban mengalami luka di bagian leher akibat jeratan tambang. Petugas juga tidak menemukan bukti-bukti adanya penganiayaan dan korban murni dinyatakan gantung diri.

“Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menyatakan menolak korban untuk dilakukan otopsi dan menerima bahwa kejadian tersebut merupakan musibah,” tandasnya. (Red)