DPRD Soroti Pembangunan Masih Terkonsentrasi di Tengah Kota Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengingatkan Pemerintah Kota Bogor untuk merencanakan pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2022 merata di seluruh wilayah Kota Bogor.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, rencana pembangunan Kota Bogor tahun 2022 sudah disampaikan Pemerintah Kota Bogor melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kepada DPRD.

Menurut Atang Trisnanto, rencana pembangunan Kota Bogor tahun 2022 yang dituangkan dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RRKPD) 2022, masih terkonsentrasi di tengah kota.

Baca Juga:  30 Bangunan Tidak Berizin di Bogor Dibongkar Satpol PP

“Kota Bogor memiliki enam kecamatan dan 68 kelurahan, tapi rencana pembangunan Kota Bogor, masih terkonsentrasi di tengah kota,” kata Atang, Jumat (25/6/2021).

Anggota DPRD itu menyoroti rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di Baranangsiang, tapi tidak ada perencanaan penanggulangan banjir di wilayah dengan dukungan pembangunan infrastruktur.

“Sepatutnya, rencana pembangunan infrastruktur tidak hanya di tengah kota, tapi juga di wilayah pinggiran kota,” katanya.

Baca Juga:  15 Warga Binaan Lapas Ciamis Bersihkan Masjid

Menurut Atang, DPRD akan terus mengingatkan Pemerintah Kota Bogor untuk segera menyelesaikan persoalan banjir dengan pembangunan infrastruktur, misalnya irigasi dan pintu air.

“Sejak beberapa tahun terakhir, pada musim hujan terjadi banjir di Kota Bogor yang membuat masyarakat menjadi tidak nyaman. Persoalan ini harus diperhatikan dalam penyusunan RKPD,” katanya.

Atang menjelaskan, sejak tahun 2020 lalu, dirinya sudah mengingatkan Pemerintah Kota Bogor untuk mengatasi persoalan banjir yang lebih permanen di setiap wilayah Kota Bogor. “Pada RRKPD 2022 ini belum terlihat perencanaan pembangunan untuk mengatasi banjir,” katanya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Capricorn, Aquarius dan Pisces: Situasi Kurang Menyenangkan Akan Menimpamu

Ketua DPD PKS Kota Bogor ini juga menyoroti rencana penataan kawasan Jalan Suryakencana dengan membangun jalan untuk pedestrian. “Dari pada menambah dan jumlah pedestrian di pusat kota, masih lebih bermanfaat membangun infrastruktur penahan banjir,” katanya. (Red)