Heboh Penyakit PMK Bisa Menular ke Manusia? Berikut Penjelasan Menkes

Ilustrasi Pencegahan Penyakit PMK. (Fotot: Dok Kementan)

“Khusus untuk virus mulut dan kuku virus ini adanya di hewan yang berkuku dua jadi sangat jarang yang melompat ke manusia, jadi tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya,” lanjut Budi.

Menurutnya, penyakit PMK pada sapi ini berbeda dengan penyakit kaki mulut tangan atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) yang umumnya menyerang anak-anak. HFMD kerap pula disebut Flu Singapura dan dipicu oleh jenis virus yang berbeda dengan PMK.

Baca Juga:  Disnakan Kabupaten Bogor Siapkan Tujuh Posko untuk Pantau Perkembangan Kasus PMK Hewan Ternak

“Di Indonesia ada penyakit kaki mulut dan tangan tapi ini berbeda dengan penyakit hewan dan kuku yang ada di hewan,” sambung Budi.

Karenanya, Budi mengimbau masyarakat tidak perlu panik meski penyakit ini tengah mewabah di sejumlah daerah yang menular ke seribuan hewan termasuk sapi.

Baca Juga:  Blak-Blakan! Nunung Lebih Pilih Ngelawak Bareng Andre Taulany Dibandingkan Sule

Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membeberkan lima bagian pada hewan terjangkit penyakit PMK yang tak boleh dikonsumsi masyarakat. Pasalnya, bagian tersebut biasanya kerap terpapar langsung oleh virus PMK.

Adapun bagian yang tak boleh dikonsumsi, diantaranya jeroan, mulut, bibir, lidah, dan kaki.

Baca Juga:  Ambu Anne Sebut Purwakarta Zero Kasus PMK, Peternak Diminta Waspada Penyakit Hewan Ini

“Yang tidak boleh hanya pada tempat-tempat yang langsung terkena PMK, misalnya organ-organ tertentu kaki, tentu saja harus diamputasi dulu,” kata Syahrul.

“Jeroan tidak boleh, atau mulut, yang terkait dengan bibir dan lain-lain, atau lidah. Cuma itu yang memang tidak direkomendasi tapi yang lain masih bisa direkomendasi,” sambungnya. (red)

 

sumber: Detik.com