Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Pemerintah Diminta Buat Rambu Berantas Kelompok Teror

JABARNEWS | BANDUNG – Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha merupakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua yanf gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021).

Sekitar pukul 15.50 WIT Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri beriringan melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan sehingga terjadilah baku tembak.

Baca Juga:  Cara melihat Gerhana Bulan Total Yang Akan Segera Handir

Menanggapi kejadian tersebut, Pengamat ketahanan negara Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Yusa Djuyandi mengatakan bahwa penyerangan yang terjadi di Papua sudah sangat mengkhawatirkan.

“Saya menilai bahwa apa yang terjadi di Papua sudah dalam tahap yang mengkhawatirkan,” kata Yusa kepada jabarnews.com, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga:  NU & Zamedia Kolaborasi Bikin Nahdlyin Smartbox

Dia mengungkapkan bahwa negara perlu merumuskan suatu kebijakan yang lebih tepat sekaligus tegas. Sehingga kelak tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan TNI terhadap kelompok separatis ini tidak memiliki masalah hukum.

Baca Juga:  Ayo Pahami 3M,Demi Memutus Penularan Covid-19

“Bila negara memutuskan untuk memberikan label kelompok teroris kepada OPM maka negara harus membuat rambu-rambu dalam pemberantasan kelompok teror di Papua,” ungkapnya.

Selain itu, Yusa menyampaikan bahwa DPR bersama-sama kelompok masyarakat lain juga harus tetap mengontrol operasi militer selain perang yang dijalankan di Papua. (RNU)