Ngaku Tidak Puas Usai Open BO, Seorang Pria Malah Tewas Dianiaya

Ilustrasi lokasi tewasnya Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu di rel kereta api Jatinegara
Ilustrasi kasus penganiayaan hingga tewas usai open BO. (foto: istimewa)

Rupanya protes HR memicu keributan antara keduanya. Tidak dijelaskan apakah SV menghubungi suaminya. Namun tak lama setelah keributan dengan HR terjadi, suami siri SV atas nama Ahmad Rifai datang ke indekos tersebut.

Ahmad rupanya tidak datang sendiri. Ia ditemani kakaknya alias kakak ipar SV, Henza Setiawan. Kebetulan tempat tinggal mereka ternyata tidak jauh dari indekos tersebut.

Baca Juga:  Janda Muda Korban Penganiayaan Anak Anggota DPR RI Dimakamkan di Sukabumi

Kedatangan keluarga SV ini membuat keadaan semakin tegang. Dalam insiden itu, salah seorang pelaku bernama Henza terbukti membawa sebilah pisau. Tidak hanya ditusuk dengan pisau, korban juga menerima pukulan dari batu di bagian kepala ketika berusaha melarikan diri.

Baca Juga:  Ayo Siaga Bencana, 4700 Anggota PMR Cianjur Ikuti Pelatihan

Setelah berhasil melepaskan diri, korban (HR) berlari menuju rumah sakit terdekat dengan luka-luka parah, menggunakan sepeda motornya. HR dilaporkan sempat terjatuh di tengah jalan, tetapi akhirnya berhasil tiba di RS Baiturahim.

Baca Juga:  May Day, Ini Harapan Buruh PHK Sepihak di Purwakarta

Sayangnya, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban malah meninggal dunia. “Korban akhirnya meninggal dunia setelah tiba di Rumah Sakit Baiturahim,” pungkas Kombes Eko. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News