Penampakan Bonsai Seharga Rp1,5 Miliar, Juarai Festival Tingkat Nasional

Presiden Rubi, Zudan Arif Fakrulloh memperlihatkan bonsai miliknya. (foto: istimewa)

Pada kesempatan tersebut, Zudan mendorong generasi muda untuk menyukai bonsai. “Sekarang rumah bonsai Indonesia yang berdiri 5 tahun lalu sudah memiliki 72 cabang di Indonesia. Tujuannya kita ingin mengajak generasi muda kita untuk sibuk dan produktif,” kata Zudan dikutip dari Tribunnews.com.

Alasannya, memelihara bonsai bisa mendorong kegiatan produktif, serta menghindarkan anak-anak muda dari pengaruh negatif. “Kalau generasi muda kita sudah produktif dan sibuk, pasti jauh dari masalah narkoba, psikotropika,” terang Zudan.

Baca Juga:  Ngeri!! Seorang Pria di Bogor Tega Bakar Ibu Kandungnya Sendiri

Selain bernilai positif bagi kegiatan generasi muda, menggeluti bonsai juga merupakan salah satu aktivitas yang sangat menjanjikan secara ekonomis. “Ini sektor ekonomi yang sangat menjanjikan, banyak untungnya. Bahkan saya juga bisa membeli mobil dengan bertanam bonsai,” tambahnya.

Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengaku bangga dengan terselenggaranya festival bonsai oleh Rubi Lamongan tersebut. Menurut Yuhronur, festival itu dapat pula menjadi pengungkit pertumbuhan dan kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga:  Sulit Menghilangkan Kebiasaan Makan Berlebih? Coba Lakukan Ini

Ternyata bonsai memang menjadi bagian dari ekonomi kreatif, dan tentu mempunyai nilai tinggi. Tidak hanya nilai ekonomis, tetapi juga tentu mempunyai dampak sosial yang baik bagi anak-anak muda, terutama anak-anak milenial.

Baca Juga:  Miris, Siswa SDN Kutamakmur II Karawang 9 Bulan Belajar Di Bawah Pohon

“Tentu dengan mencintai tanaman bonsai akan mempunyai sebuah kesibukan yang bisa menghindarkan dari hal-hal yang bersifat negatif,” kata Pak Yes, sapaan populernya.

Festival bonsai yang digelar Rubi Lamongan itu diikuti oleh 500 peserta dari berbagai daerah, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa, Timur Emil Elestianto Dardak. (red)

 

sumber: Tribunnews.com