Penanaman Seribu Pohon Pete Hiasi Peringatan Hari Guru Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ada yang unik pada peringatan Hari Guru di Kabupaten Purwakarta, Senin (26/11). Pasalnya, seribu pohon pete menghiasi peringatan hari pahlawan tanpa tanda jasa itu.

Penanaman seribu pohon pete yang menghiasi peringatan Hari Guru tersebut diinisiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, H. Purwanto, M.Pd.

Purwanto mengatakan di samping sebagai bentuk pnghormatan pada Hari Pohon yang sama jatuh di bulan November, penanaman seribu pohon pete di Hari Guru sejalan dengan kebijakan Dinas Pendidikan Purwakarta, bahwa selama ini setiap guru yang naik pangkat dan golongan, diwajibkan menanam pohon pete.

Baca Juga:  Modus Penipuan Pinjol Ilegal Ini Marak Terjadi, OJK Minta Masyarakat Lakukan Ini

“Tahap pertama seribu pohon pete kita tanam di setiap sekolah, sehingga sekolah punya pete,” ujar Purwanto.

Purwanto menjelaskan kenapa pohon pete dipilih, karena banyak guru yang menyenangi pete, apalagi saat ngeliwet (Tradisi makan bersama ala masyarakat sunda, red).

Baca Juga:  Penjabat Bupati Purwakarta Lepas 404 Calon Jemaah Haji

Jadi kalau guru-guru mau ‘ngeliwet’ sudah ada petenya,” ujar Kadisdik yang juga menjelaskan bahwa pete sarat akan menfaat bagi tubuh, yang menurut penelitian dapat membunuh sel kanker dan banyak khasiat lainnya.

Di samping itu, Kadisdik Purwanto juga berpesan di Hari Guru. Menurutnya, kita harus paham bahwa guru menjadi kunci utama kesuksesan pendidikan di Indonesia.

“Karena kalau kita berbicara tentang keberhasilan pendidikan, kita akan berbicara tentang kualitas dan mutu proses belajar mengajar,” ujarnya.

Baca Juga:  Buruan Klaim Kode Redeem Game FF, Ada Item Gratis Hingga Skin Senjata

Purwanto menambahkan, proses belajar mengajar yang baik sangat bergantung pada kualitas guru.

“Untuk meningkatkan kualitas dan mutu seorang guru, maka guru harus terus didorong dan dimotivasi agar dapat meningkatkan kapasitas dirinya,”

Sehingga guru mampu menangkap perkembangan jaman, dan siap menghadapi abad ke-21 yakni pembelajaran yang berbasis ITE. (Nto)

Jabarnews | Berita Jawa Barat