JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Muhammad Iriawan, inginkan agar proyek jalan tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) rampung pada September tahun ini.
“Kita minta mungkin pembukaan sampai dengan Cigombong. Saya bilang harus cepat, September bisa jadi. Itu bisa cepat kalau kita kontrol, tolong rakyat udah minta ini macet,” kata Iriawan, usai menghadiri Dialog Nasional bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Perindustrian, di Puri Begawan Kota Bogor, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, hal tersebut merupakan tugasnya selaku Pj. Gubernur Jawa Barat untuk terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait kebutuhan rakyat Jawa Barat.
“Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, bagaimana saya memetakan. Kita bebicara infrastruktur yang dibutuhkan di Jawa Barat. Kan menteri tidak tahu detail seperti saya,” ujarnya.
Disebutkannya, yang dibutuhkan oleh Jawa Barat baik itu dalam hal infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan hal lainnya. Iriawan akan mencoba terus mengakomodir kemauan rakyat untuk terus disampaikan kepada pemerintah pusat.
“Jadi saya meminta lakukan percepatan proyek-proyek yang nasional yang ada di Jawa Barat. Apa itu Bocimi, Sundawu, itu proyek pusat tapi saya mau cepat. Cepat itu minimal target waktu tercapai, sukur-sukur bisa lebih cepat, tapi jangan molor lama,” ujarnya.
Iriawan menambahkan, seluruh pembangunan yang dilakukan akan kembali kepada rakyat. Dia berharap, tidak ada masyarakat yang berpikiran bahwa pembangunan khususnya infrastruktur akan dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
“Rakyat menikmati karena dengan dibukanya akses tersebut memperluas dari segala sektor-sektor yang ada di masyarakat,” pungkasnya. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
