Potensi Melimpah, Kok Majalengka Tak Punya Ikon?

JABARNEWS | MAJALENGKA – Majalengka belum punya ikon atau ciri khas tertentu. Padahal, adanya ikon ini sangat berpengaruh untuk memunculkan sekaligus mendatangkan lebih banyak turis asing berkunjung ke kota angin.

Saat ini, dari sisi objek wisata alam, sudah diakui oleh netizen bahwa Majalengka sudah identik dengan wisata Panyaweuyan di Argapura.

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Dedi Supriyadi, mengatakan, seni budaya lokal Majalengka belum punya ikon khusus. Oleh karenanya, pihaknya sengaja mengumpulkan para pegiat seni budaya Majalengka, untuk merumuskan pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah. Selanjutnya diharapkan bisa memunculkan ikon yang dimaksud.

Baca Juga:  Universitas Gunung Jati Cirebon MoU Dengan Pemda Kota Cirebon

“Majalengka belum punya ikon khusus tentang seni budaya yang menonjol. Tidak seperti di Ponorogo yang khas ikonnya dengan Reog Ponorogo. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, ke depan bisa memunculkan ikon khusus. Dengan kata lain, kita masih merumuskannya,” ujarnya saat membuka acara di aula Disparbud Majalengka, Senin (26/11/2018).

Baca Juga:  Inilah Rahasianya Agar Tidak Sakit Saat Membawa Tas Besar

Seniman Majalengka, Endang Azzam, mengatakan, Majalengka memang belum punya ikon. Namun, hal itu sedang dirumuskan.

Menurutnya, ada satu seni di Majalengka yakni tari Kedempling yang sudah mendapatkan rekor Muri.

Baca Juga:  Review Singkat Realme 5 Pro, Speknya Tinggi Tapi Harganya Murah

“Namun itu belum termasuk ikon, makanya kami mendorong supaya ikon Majalengka, dalam hal seni budaya segera dimunculkan. Sementara untuk wisata, Majalengka sudah terkenal dengan ikon wisata Panyaweuyan-nya. Karena tidak ada di wilayah manapun, satu-satunya Panyaweuyan ya di Majalengka,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat