Rumah Berlantai Tanah, Warga Banjar Harapkan Bantuan

JABARNEWS | BANJAR – Hasan Basri (66) warga Kota Banjar masih hidup dalam

keprihatinan hingga hari ini. Rumah berlantaikan tanah tanpa dinding tembok pun menjadi istana baginya untuk melepas lelah.

Pria yang sehari-harinya menyambung hidup dengan berdagang kupat tahu kecil-kecilan ini pun merasakan beban hidup yang kian berat. Bersama istrinya ia pun memasak makanan dengan kayu bakar dan tungku masih terasa sangat jauh dari kompor gas yang lazim digunakan banyak rumah tangga saat ini.

Baca Juga:  Pentingkah Peran Media di tengah Pandemi Covid-19?

“Mana harga kebutuhan makin meningkat, saya dan istri semakin resah,” keluh warga Cipadung, RT 10 / RW 04, Purwaharja, Banjar ini seperti dilansir dari kabarpriangan pada Rabu (4/4/2018).

Baca Juga:  Soal Transparansi, Pimpinan Baznas Purwakarta Bungkam

Berbekal Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Banjar ia berharap pemerintah memperhatikan masyarakat kecil seperti dirinya. Entah bantuan sembako ataupun rumah layak huni sangat ia harapkan di tengah keadaannya yang makin sepuh.

Baca Juga:  Yuk Bikin Cilok Rumahan yang Kenyal dan Lezat, Ini Saja Bahannya

“Dulu saya pernah didata. Tapi pas bantuan turun kok saya tidak terima apa-apa,” kisahnya dengan nada sedih.

Meski keadaannya terasa sulit, Hasan pantang mengemis. Bahkan ia kerap membantu lingkungannya. Dia seringkali memperbaiki jembatan gantung penghubung Lingkungan Cipadung. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat