JABARNEWS | BANDUNG – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Rabu (18/03/2020) pagi, kembali bergerak melemah ajam 0,30% atau 45 poin ke level Rp 15.215.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.085, kemudian bergerak lemah ke Rp15.215, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.215.
Melemahnya rupiah ke level 17 bulan terendahnya terjadi sementara dollar terkoreksi teknikal di pasar uang Asia setelah rebound kuat sebelumnya sebagai mata uang pilihan ketika investor global memburu likuiditas.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 99,42, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,58.
Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (18/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau kembali melemah, di hari keenamnya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah melejit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tajam 0,30% atau 45 poin ke level Rp 15.215 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.170.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau melemah tajam 1,91% atau 92,784 poin ke level 4.360,037, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan bursa Australia merosot 4% memangkas rebound kuatnya kemarin.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.270. (Red)
