Tahanan di Polsek Indihiang Tasikmalaya Ditemukan Meninggal, Ini Penyebabnya

JABARNEWS I TASIKMALAYA – Seorang tahanan di Polsek Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal akibat terpapar Covid-19, Selasa (18/5/2021). 

Hal itu diketahui setelah dilakukan rapid test antigen terhadap jasad tahanan atas nama Riko Hartanto (50) di RSUD Dokter Soekarjo Tasikmalaya. 

Riko yang diketahui warga Bandung itu sebelumnya ditahan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Tahanan ini pun sebelum meninggal sempat melakukan sejumlah aktivitas.

Baca Juga:  Berkah Bulan Agustus, Pedagang Bendera Kian Menjamur

Kematian Riko sempat menggerkan seisi tahanan. Polisi kemudian membawa jenazahnya ke rumah sakit untuk divisum. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Namun begitu dilakukan pemeriksaan melalui rapid test antigen, Riko terdiagnosa positif Covid-19. Selain itu, tahanan ini pun memiliki riwayat penyakit jantung.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan membenarkan adanya tahanan kasus penipuan dan penggelapan meninggal dunia akibat Covid-19, seperti dilansir iNews.

Baca Juga:  Berikut Nama Korban Longsor Tapanuli Selatan, Total 13 Orang

Menurut Doni Hermawan, tersangka saat ini sedang menunggu proses P21 atau berkas perkaranya lengkap, dan sudah menjalani penahanan sejak 2 April 2021.

“Ketika meninggal, tahanan dalam kondisi telungkup di dalam sel tahanan. Tahanan tersebut ditemukan pertama kali oleh tahanan lainnya, yang langsung melaporkan kepada petugas jaga,” kata Kapolresta Tasikmalaya.

Baca Juga:  Kejagung Bersahasil Tangkap Buronan Kejari Kota Bandung Andy Winarto

Setelah diketahui korban meninggal akibat Covid-19, petugas kepolisian di Polsek Indihiang langsung melakukan isolasi anggota jaga dan para tahanan yang punya kontak erat dengan korban. 

Selain itu, dilakukan pula sterilisasi seluruh ruangan Polsek Indihiang. Seluruh personel Polsek Indihiang juga dilakukan tracing berupa rapid test antigen guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Red)