JABARNEWS | PURWAKARTA – Belum ada kelanjutan terkait perbaikan jalan yang sudah dijanjikan oleh pihak dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Purwakarta, dipertanyakan warga Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan (PU Bina Marga) bakal survei terlebih dahulu untuk menentukan besaran anggaran sebelum perbaikan jalan Nangewer yang akan dilakukan.
Ahmad Sodikin (35) yang merupakan warga dari Desa Nangewer, Kecamatan Darangdan tersebut merasa saat ini belum adanya bukti apa yang sudah dijanjikan pemerintah terkait perbaikan jalan tersebut.
“Kami butuh bukti bukan janji kami sudah menunggu tapi belum ada tindakan lanjutan,” ucap Ahmad Sodikin, pada Jumat (13/8/2021).
Menurutnya, jalan ini merupakan jalan utama masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk dalam hal meningkatkan roda perekonomian dari masyarakat.
Untuk itu, dirinya bersama warga lain meminta kepada pemangku kebijakan untuk segera merealisasikan perbaikan jalan yang tanggungjawabnya di bawah pemerintah daerah.
“Setahu saya ini jalan kabupaten, jadi tanggung jawabnya juga ada di bupati atau dinas terkait,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Aso.
Bahkan sebetulnya, lanjut dia kerusakan jalan tidak hanya di Desa Nangewer, akan tetapi juga di Desa Pasirangin.
Menurutnya, kondisi badan jalan di dua desa ini cukup parah, terdapat kubangan besar menggangga dan berserakan batu krikil yang membuat rawan terjadi kecelakaan.
“Kalau dibiarkan kerusakan bakal semakin parah. Aktivitas warga jadi terhambat rawan sekali kecelakaan,” ucap Kang Aso.
Sebelumnya, Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan (PU Bina Marga) bakal survei terlebih dahulu untuk menentukan besaran anggaran sebelum perbaikan jalan dilakukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan (PU Bina Marga), Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengaku sudah mengusulkan perbaikan pada tahun ini, akan tetapi ke refocusing.
“Akan kembali kami usulkan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022,” singkat Ryan. (Gin)
