Tak Seperti Daerah Lain, Kabupaten Bogor Tiada Aturan Ganjil Genap

JABARNEWS | BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin tegas menyatakan bahwa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tak menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan, seperti dilakukan beberapa daerah untuk menekan mobilitas masyarakat.

“Kami tetap berpedoman pada aturan pemerintah. Masih penyekatan di tempat-tempat ramai seperti Jalur Puncak,” kata Ade Yasin di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (12/8/2021), dilansir Antara.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa hingga kini pihaknya masih dalam koridor ketentuan dari pemerintah pusat dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga:  Hati-hati, Ini 8 Titik Rawan Kecelakaan Jalur Mudik Wilayah Ciamis

“Kami mengikuti arahan pemerintah, belum ada pergerakan di luar instruksi pemerintah, karena memang kami ingin menyukseskan PPKM ini sehingga tingkat ketertularannya (COVID-19) terkendali,” kata Ade Yasin.

Ia menerangkan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor membagi fokus pengawasan PPKM pada tiga ring, yakni perkotaan, tempat wisata, dan jalur-jalur perbatasan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Untuk Cancer

Khusus pengawasan perbatasan, dilakukan di delapan titik, yaitu Jasinga perbatasan dengan Lebak, di Parungpanjang perbatasan dengan Tangerang, di Parung perbatasan dengan Depok. 

Lqlu di Gunungputri perbatasan dengan Bekasi, di Cileungsi perbatasan dengan Bekasi, di Cibinong perbatasan dengan Depok, di Cigombong perbatasan dengan Sukabumi, serta di Simpang Gadog dari arah Jakarta.

Baca Juga:  Tanaman Hias Kokedama Cocok Untuk Dekorasi Rumah, Begini Cara Membuatnya

Kemudian, pengawasan perkotaan dilakukan dengan menutup sejumlah ruas jalan utama di sekitaran Cibinong dan Sentul, yakni Jalan Cikempong-Stadion Pakansari dan Simpang Sentul-Stadion Pakansari. Kedua jalan tersebut ditutup mulai pukul 20.00 WIB – 04.00 WIB.

Ade Yasin menyebutkan, pengawasan tempat pariwisata dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 hingga tingkat desa, untuk memastikan semua tempat wisata di pelosok desa tutup. (Red)