Tiga Negara Ikut Kejuaraan Pencak Silat MP Jabar Open Virtual 2021

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 133 kontingen pencak silat seluruh tanah air dan perwakilan kontingen Brunei Darussalam serta Korea Selatan mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Merpati Putih (MP) Jabar Open Virtual 2021 yang resmi dibuka secara virtual, Sabtu pagi (5/6/2021).

Dari 133 kontingen tersebut ada 460 peserta yang siap berpartisipasi dalam kejuaraan yang diselenggarakan khusus mempertandingkan kategori tunggal ganda dan regu dengan 421 nomor pertandingan akan berlangsung dari 5-6 Juni 2021.

Ketua Panitia Pelaksana MP Jabar Open Virtual 2021 Dadan SE mengatakan, Kejuaraan Pencak Silat ini adalah sebuah event secara khusus yang dipersembahkan bagi Letjen TNI (Purn) Solihin GP atau lebih dikenal dengan nama Mang Ihin.

“Beliau dikenal sebagai tokoh Jawa Barat yang juga mantan Gubernur Jawa Barat dan juga mantan Ketua Umum Merpati Putih dua periode dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1999,” kata Dadan dalam pembukaan.

Baca Juga:  Samuel Mengaku Nabi Beristri 20 Wanita

Dia menjelaskan bahwa pada awalnya kegiatan MP Jabar Open ini akan dilaksanakan pada bulan April tahun 2020. Namun dikarenakan adanya pandemi yang melanda hampir di seluruh belahan dunia maka kegiatan ini pun tertunda dengan waktu yang cukup lama.

“Kita sebagai insan pencak silat mau tidak mau mesti beradaptasi melakukan beragam upaya agar tetap bertahan dalam menjalankan pembinaan meski salah satu caranya harus bermigrasi ke ruang digital. Dan akhirnya Alhamdulillah hari ini setelah menunggu 1 tahun lebih lamanya kegiatan kejuaraan ini bisa kita laksanakan walaupun dengan format yang berbeda,” jelasnya.

Kejuaraan ini, lanjut Dadan, adalah salah satu terobosan baru dari kami sebagai panitia untuk memecah kebuntuan yang terjadi akibat pandang ini.

Menurutnya, kegiatan pembinaan prestasi jangan sampai terhenti Karena pandemi. Sebab apabila hal itu terjadi bukan tak mungkin atlet atlet pencak silat ini akan semakin jauh tertinggal ketika kembali ke pentas di kancah yang resmi.

Baca Juga:  Pembangunan RS Internasional di Cianjur Telan Anggaran Rp68 Miliar

“Ini semakin menegaskan bahwa situasi pandemi ini tak menghilangkan keinginan serta keseriusan untuk berprestasi dari setiap insan pencak silat kondisi pandemi memang tak seharusnya mengurangi keseriusan kita untuk tetap melakukan pembinaan yang terpenting,” tuturnya.

Sementara itu, Pewaris Merpati Putih Nehemia Budi Setyawan menyampaikan, event MP Jabar Open 2021 ini merupakan suatu kebanggaan dan prestasi bagi Merpati Putih karena walau di masa yang sulit ternyata bisa mewujudkan kegiatan positif yang merangkul semua Insan pencak silat dari seluruh Indonesia bahkan diikuti dari luar negeri.

“Ini menunjukkan bahwa impian guru besar Impian Sang Guru Merpati Putih di mana kami bisa merangkul dan kami bisa duduk sejajar menjadi saudara dan sahabat dari perguruan perguruan pencak silat lainnya di luar Merpati Putih,” ucap Budi.

Baca Juga:  Pemkab Subang Dituntut Proaktif Kembangkan Potensi SDA Desa

Dia mengungkapkan, bahwa di masa sulit ini jangan membuat pesilat menjadi patah semangat tetapi seharusnya membuat sangat kreatif dengan berbagai terobosan yang diharapkan tidak hanya muncul dari Merpati Putih tetapi juga dari perguruan lain.

Sehingga, sambung Budi, pencak silat tetap bisa di depan sebagai perwujudan olahraga yang memang mempunyai akar budaya yang sangat kental bagi untuk Indonesia maupun rumpun Melayu lainnya.

“Kami selaku pewaris juga menekankan kepada panitia menjunjung fair play jangan mentang-mentang Merpati Putih yang menjadi panitia ya nanti juaranya semuanya dari Merpati Putih,” ungkapnya.

“Itu tidak kita inginkan karena yang kami inginkan bahwa kejuaraan ini menjadi wadah pemersatu insan-insan pencak silat wadah menunjukkan bahwa seluruh pesilat tetap mempunyai pegangan optimis bahwa kita semua mampu melalui masa-masa sulit di era pandemi,” tutupnya. (Red)